TAMIANG LAYANG, Kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Timur menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan sektor kebudayaan daerah. Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Pemkab Bartim mulai menyusun Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) sebagai langkah strategis untuk merumuskan arah pelestarian dan pengembangan kebudayaan di wilayah setempat.
Kegiatan penyusunan PPKD tersebut dilaksanakan di Aula Rapat Bupati Barito Timur, Selasa (7/10), dan dihadiri oleh sejumlah tokoh adat, perwakilan Disbudpar, serta tim ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang akan mendampingi proses penyusunan dokumen.
Asisten I Setda Barito Timur, Ari Panan P. Lelu, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menghasilkan gambaran kondisi aktual kebudayaan Barito Timur sekaligus menyusun dokumen resmi yang menjadi dasar perencanaan dan kebijakan kebudayaan di masa mendatang.
“Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Barito Timur. Tim akan bekerja selama tiga bulan untuk menggali, mendokumentasikan, dan merumuskan nilai-nilai budaya daerah,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemkab siap memberikan dukungan penuh, baik berupa informasi, saran, maupun pandangan terkait kondisi kebudayaan lokal.
“Apalagi situs-situs budaya yang saat ini terancam hilang perlu terus digali dan dilestarikan,” ujar Ari Panan.(son/ko)
