Koperasi di Katingan Didorong Kembangkan Usaha Sesuai Potensi Wilayah

oleh
oleh
Wakil Bupati Katingan Firdaus

KASONGAN,kaltengonline.com – Seluruh koperasi yang tergabung dalam wadah Koperasi Merah Putih di Kabupaten Katingan, didorong untuk lebih aktif mengembangkan unit usahanya agar selaras dengan potensi ekonomi yang ada di wilayah masing-masing. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Katingan Firdaus kepada Kaltengonline.com, Rabu (8/10),

Wakil Bupati menekankan pentingnya strategi ini sebagai upaya nyata dalam mendukung peningkatan kesejahteraan anggota dan pertumbuhan ekonomi lokal. Sebagai tindak lanjut komitmen pemerintah daerah terhadap pergerakan koperasi.

Firdaus mencontohkan keberhasilan beberapa koperasi di Katingan yang telah menerapkan prinsip keselarasan usaha dan potensi lokal. Salah satu contoh yang disorot adalah koperasi di Desa Jaya Makmur, Kecamatan Katingan Kuala. Koperasi ini memanfaatkan dengan baik basis ekonomi masyarakat setempat yang mayoritas bergerak di sektor pertanian, khususnya penanaman padi dan pengolahan lahan.

Alih-alih fokus pada simpan pinjam konvensional, koperasi tersebut berperan vital dalam penyediaan permodalan usaha yang bahkan telah disokong oleh perbankan dengan nilai mencapai Rp 2,8 miliar. Dukungan permodalan besar tersebut telah memungkinkan koperasi ini untuk terus berekspansi, tidak hanya di sektor pertanian, tetapi juga merambah ke unit usaha lain yang dibutuhkan masyarakat. “Ini sudah berjalan dan selalu kita dorong untuk terus mengembangkan usaha untuk membantu masyarakat atau anggota koperasi,” ujar Firdaus.

Pengembangan usaha tersebut kini telah mencakup, antara lain, penjualan gas LPG, diversifikasi yang menunjukkan kesiapan koperasi dalam merespons kebutuhan pasar di luar sektor utama mereka. Selain di menyinggung desa di wilayah Katingan Kuala, Wakil Bupati juga menyinggung potensi besar yang sedang digarap oleh koperasi di Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, yang berfokus pada unit usaha terkait persampahan.

Firdaus menilai bahwa pengelolaan persampahan melalui koperasi merupakan langkah yang cukup menjanjikan dan strategis, khususnya dalam rangka membantu pemerintah daerah mengatasi masalah lingkungan. “Dengan pengelolaan langsung oleh koperasi, diharapkan penanganan sampah akan berjalan lebih efektif dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Sehingga praktik pembuangan sampah sembarangan dapat diminimalisasi,” tegasnya.

Firdaus menggarisbawahi bahwa peluang pengembangan usaha bagi koperasi di tingkat desa sangatlah luas dan bergantung pada kondisi lapangan di masing-masing lokasi. Selain yang telah dicontohkan, dia menyebutkan beberapa potensi bisnis lain yang layak dipertimbangkan oleh koperasi, seperti penjualan sembako dan penjualan bahan bakar minyak. “Melalui imbauan ini, Pemerintah Kabupaten Katingan berharap koperasi Merah Putih dapat benar-benar menjadi pilar penggerak ekonomi, berorientasi pada kebutuhan anggota, dan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah,” pungkasnya.(eri)