KASONGAN, kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten Katingan menegaskan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pengelolaan keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan profesional. Hal ini disampaiakn Wakil Bupati Katingan Firdaus, ketika membuka kegiatan Sosialisasi Kebijakan dan Sistem Akuntansi, serta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun Anggaran (TA) 2025 di Aula Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Katingan, Senin (27/10).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat dan staf pengelola keuangan dari berbagai Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Katingan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas aparatur dalam menerapkan kebijakan serta sistem akuntansi pemerintahan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkini.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Firdaus menekankan transparansi, akuntabilitas, dan ketepatsasaran dalam pengelolaan keuangan merupakan kunci utama tata kelola pemerintahan yang baik. “Melalui sosialisasi dan bimbingan teknis ini, saya berharap seluruh peserta dapat memahami dengan baik kebijakan dan sistem akuntansi yang berlaku. Sehingga pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Katingan dapat berjalan lebih tertib, efisien, dan sesuai regulasi,” tegas Firdaus.
Dia juga menyoroti pentingnya sinergi yang kuat antara BKAD dengan seluruh Perangkat Daerah dalam rangka menghasilkan laporan keuangan pemerintah daerah yang berkualitas dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.
Sementara itu Kepala BKAD Kabupaten Katingan Toto Jaya dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini akan dilaksanakan selama beberapa hari dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Materi yang disajikan akan mencakup kebijakan akuntansi terbaru, sistem aplikasi keuangan daerah, dan teknis penyusunan laporan keuangan berbasis akrual. “Diharapkan melalui penyelenggaraan kegiatan ini, pengelolaan keuangan daerah di Katingan akan semakin profesional, transparan, dan pada akhirnya mampu menjadi pilar penting dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan,” tandasnya.(eri)
