Bupati Saiful Buka Festival Seni Qasidah Ke-X Katingan

oleh
oleh
Bupati Katingan Saiful, didampingi Wakil Bupati Katingan Firdaus, dan istri, ketika menabuhkan rebana. Sebagai tanda dibukanya kegiatan Festival Seni Qasidah (FSQ) Ke-X di gedung Salawah Kasongan, Senin (3/11) malam.

KASONGAN, kaltengonline.com – Bupati Katingan Saiful, secara resmi membuka Festival Seni Qasidah (FSQ) Ke-X Tingkat Kabupaten Katingan. Kegiatan yang juga dihadiri Wakil Bupati Katingan Firdaus berlangsung di Gedung Salawah Kasongan pada Senin (3/11) malam.

Pembukaan ditandai dengan penabuhan rebana, menandakan dimulainya ajang yang tidak hanya berfokus pada seni, tetapi juga pada nilai-nilai keagamaan dan sosial.

Dalam sambutan Bupati Katingan Saiful menekankan peran penting Festival Seni Qasidah, yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Katingan, sebagai sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi. Mengingat luasnya wilayah Kabupaten Katingan yang seringkali menyulitkan pertemuan rutin.

Event tahunan ini menjadi momentum berharga untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat dari seluruh penjuru Katingan. “Ini momen yang berharga bagi kita semua. Karena bisa dipertemukan dalam kegiatan Festival Seni Qasidah tahun 2025,” ujar Saiful.

Baca Juga:  Pj Sekda Katingan Hadiri Raker Dengan Banggar DPRD, Bahas KUA-PPAS APBD 2026

Lebih lanjut Saiful menuturkan, Festival Seni Qasidah bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan juga wahana untuk mewujudkan cita-cita bersama. Dia berharap melalui semangat FSQ, harapan untuk menjadikan Kabupaten Katingan sebagai daerah yang Religius, Harmonis, dan Berakhlak Mulia dapat tercapai secara nyata. Tujuan mulia ini diyakini menjadi dambaan kolektif bagi seluruh masyarakat Katingan yang mendambakan kehidupan sosial yang damai dan berlandaskan nilai-nilai etika.

Terkait dengan kompetisi, Bupati Saiful menyampaikan selamat berlomba dan bertanding kepada seluruh peserta yang berpartisipasi. Dia memberikan penekanan, hasil akhir bukanlah sekadar mencari pemenang semata, melainkan ada tujuan yang jauh lebih mendalam. “Di sini bukan hanya unjuk kemampuan. Tetapi semakin menunjukkan keimanan yang kuat dan menjadi teladan bagi orang lain,” tegasnya.(eri)