PANGKALAN BUN, kaltengonline.com— Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtaruddin kembali ke kampung halamannya di Pangkalan Bun dalam suasana hangat penuh keakraban. Kepulangannya kali ini bukan agenda resmi pemerintah, melainkan momen melepas rindu bersama, ibunda, keluarga, kerabat, dan warga yang sejak dulu dekat dengannya.
Acara ramah tamah digelar secara sederhana di lingkungan tempat ia dibesarkan. Tanpa protokol yang kaku, warga dengan santai berbincang dan bersenda gurau bersama sang menteri, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, Sabtu (15/11), malam.
Dalam kesempatan itu, Mukhtaruddin menyampaikan ungkapan hati yang membuat suasana semakin haru. “Saya tidak pernah lupa sama semuanya. Dari kepercayaan mereka membuat saya begini,” ucapnya tulus. Warga yang hadir mengangguk bangga, merasa dihargai oleh putra daerah yang kini mengemban amanah besar di tingkat nasional.
Mukhtaruddin juga menegaskan bahwa kesederhanaan adalah prinsip hidup yang selalu ia jaga. Jabatan tidak mengubah cara ia memaknai kebersamaan dengan warga dan saudara. Menurutnya, dekat dengan masyarakat adalah kunci agar seorang pemimpin tetap berpijak pada nilai yang benar.
Ia menambahkan bahwa dukungan masyarakat sejak masa mudanya telah membentuk pribadi dan jalan hidupnya. Karena itu, setiap kali pulang kampung, ia merasa mendapatkan kembali energi dan ketulusan yang menjadi fondasi perjalanannya.
Suasana ramah tamah berlangsung hingga malam hari, ditutup dengan doa bersama agar Mukhtaruddin senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas negara. Bagi warga, kepulangan sosok yang tetap rendah hati itu menjadi pengingat bahwa kebesaran seorang pemimpin berawal dari akar kesederhanaan.(bob)







