Katingan Kuala, kaltengonline.com – Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN), yang diperingati setiap 5 November, menjadi momentum penting bagi SMPN 4 Katingan Kuala untuk memperkuat kepedulian terhadap lingkungan. Tahun ini, kegiatan diperingati pada 7 November 2025 dengan dukungan PT Pagatan Usaha Makmur (PUM), bagian dari Hutan Kencana Group yang bergerak di bidang restorasi ekosistem.
Dengan mengusung tema “Satu Cinta Konservasi dari Siswa, Seribu Harapan untuk Bumi”, rangkaian kegiatan diawali dengan aksi penanaman pohon di area Mini Agroforestri sekolah. Pohon yang ditanam adalah Balangeran (Shorea balangeran), salah satu spesies cepat tumbuh yang efektif untuk merestorasi ekosistem gambut. Program ini diharapkan menjadi ruang hijau edukatif berkelanjutan bagi siswa dan pihak sekolah.

Aksi penanaman dilakukan oleh New Yearda Sirait (Concession Group Manager – Hutan Kencana Group), didampingi perwakilan Kepala Sekolah SMPN 4 Katingan Kuala serta sejumlah siswa. Dalam keterangannya, New Yearda Sirait menegaskan bahwa kolaborasi antara perusahaan restorasi ekosistem dan lembaga pendidikan merupakan bentuk komitmen dalam mendukung pelestarian lingkungan dan pengelolaan hutan berkelanjutan. Ia berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat konservasi pada generasi muda.
Selain penanaman pohon, edukasi lingkungan diperkuat melalui Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) bertema “Cinta Puspa dan Satwa Kalimantan: Mengenal, Melestarikan, dan Bertindak Nyata.” Para peserta diminta meneliti salah satu dari enam spesies penting Kalimantan, yaitu Owa Kalimantan, Ramin, Pesut Mahakam, Kantung Semar, Lutung Merah, dan Pasak Bumi.
Mewakili kepala sekolah, Epafras Christiandi menyampaikan apresiasi kepada PT Pagatan Usaha Makmur atas inisiatif dan kerja sama yang telah memberikan pengalaman belajar berharga bagi para siswa. Perwakilan murid juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan tersebut, yang menurut mereka memotivasi untuk lebih aktif dalam upaya pelestarian alam Kalimantan.
Kegiatan HCPSN 2025 ini menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap keanekaragaman hayati Indonesia.(bud)







