13 Kecamatan Sukseskan FBPHS

oleh
oleh
PEMBUKAAN: Bupati Katingan Sakariyas, bersama pejabat daerah lainnya ketika membuka kegiatan FBPHS di Sport Center Kasongan, Rabu (13/7) malam.

KASONGAN-Bupati Katingan Sakariyas mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Festival Budaya Penyang Hinje Simpei (FBPHS). Sebab agenda rutin yang dilaksanakan ini, sebelumnya telah ditiadakan selama dua tahun akibat tingginya penularan Covid-19.

“Kita bersyukur, dalam rangka menyambut HUT Katingan ke-20, kegiatan FBPHS bisa kita laksanakan,” kata Bupati Katingan Sakariyas ketika membuka kegiatan FBPHS di Sport Center Kasongan, Rabu (13/7) malam.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kecamatan yang telah mengirimkan perwakilannya untuk ikut menyukseskan agenda tersebut. “Ini ada 13 kecamatan yang ikut. Terima kasih. Sebab kegiatan ini, merupakan kegiatan milik kita yang tentu sudah seharusnya kita ikuti untuk kesuksesan pelaksanaan kegiatan ini,” ucapnya.

Sakariyas berharap, kegiatan ini bisa diikuti dengan baik oleh seluruh kontingen. Ajang ini lanjutnya, dalam rangka melestarikan seni dan budaya di Kabupaten Katingan. “Terima kasih juga kepada panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini. Semoga berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Baca Juga:  Bupati Apresiasi Sinergi Satlinmas Katingan Hilir Jaga Keamanan Wilayah

Selanjutnya terkait dengan adanya kegiatan UMKM dalam kegiatan ini. Menurutnya ini sangat positif untuk mengerakkan perekonomian masyarakat. “Silakan memanfaatkan momentum ini dengan baik,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Disporbudpar Kabupaten Katingan Risnaduar menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, terhitung sejak tanggal 13-15 Juli 2022. Kegiatan ini dipusatkan di Sport Center Kasongan.

“Untuk cabang lomba yang kita pertandingan dalam kegiatan ini ada empat. Pertama lomba karungut, manyipet, tarian, dan Lawang sakepeng. Sebenarnya bisa lebih banyak cabang lomba yang kita pertandingan,” kata Risnadur.

Tapi, lanjut dia, karena kondisi anggaran kita serba terbatas, sehingga hanya empat cabang lomba ini saya yang bisa dilaksanakan. “Kami berharap, dari kegiatan ini kebudayaan di Kabupaten Katingan bisa semakin berkembang,” harapnya. (eri/art/ko)