Ekspor Kalteng melalui Pelabuhan Banjarmasin US$316,76 juta

oleh
oleh
Eko Marsoro Kepala BPS Kalteng,

PALANGKA RAYA – Dibanding bulan sebelumnya, kontribusi layanan transportasi ekspor seluruh pelabuhan di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Juli 2022 mengalami kenaikan, dari 7,05 persen menjadi 13,46 persen.

“Total transaksi ekspor melalui Pelabuhan Kumai senilai US$54,14 juta, Pelabuhan Pangkalan Bun sebesar US$6,78 juta, Pelabuhan Pulang Pisau sebesar US$4,97 juta, dan Pelabuhan Sampit sebesar US$2,45 juta,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, belum lama ini.

“Sementara itu, layanan ekspor melalui pelabuhan provinsi lain senilai US$439,51 juta atau 86,54 persen yang sebagian besar melalui Pelabuhan Banjarmasin US$316,76 juta,” imbuhnya.

Eko menjelaskan, dibanding Juli 2021, nilai ekspor yang melalui pelabuhan di wilayah Kalimantan Tengah pada Juli 2022 meng alami kenaikan 18,50 persen, dari US$57,67 juta menjadi US$68,34 juta.

“Kenaikan ini didorong oleh naik nya nilai ekspor hampir di semua pelabuhan di Kalimantan Tengah dengan kenaikan tertinggi terjadi di Pelabuhan Pangkalan Bun yang naik sebesar US$ 4,73 juta atau 230,73 persen,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut dia, layanan ekspor melalui provinsi lain pada Juli 2022 mengalami peningkatan nilai US$229,98 juta dibanding Juli 2021, dari US$209,53 juta menjadi US$439,51 juta. Ia juga menyampaikan, layanan ekspor melalui provinsi lain juga mengalami peningkatan di hamper semua pelabuhan, kecuali Pelabuhan Soekarno-Hatta (U) yang turun senilai US$21,95 juta. Layanan  ekspor yang melalui provinsi lain pada Juli 2022 utamanya melalui Pelabuhan Banjarmasin 62,37 persen dan Pelabuhan Satui 14,72 persen.

“Peningkatan layanan ekspor terbesar dibandingkan Juli 2021 terjadi pada layanan ekspor melalui Pelabuhan Banjarmasin, dengan peningkatan senilai US$174,54 juta atau 122,73 persen,” terangnya.

Ia menambahkan, jika secara kumulatif, layanan ekspor meng alami peningkatan nilai, baik yang melalui Provinsi Kalteng maupun yang melalui provinsi lain. Layanan ekspor yang melalui Kalimantan Tengah meningkat sebesar 18,13 persen, dari US$ 406,63 juta pada Januari-Juli 2021 menjadi US$480,36 juta pada Januari-Juli 2022.

“Sementara itu, layanan ekspor yang melalui provinsi lain me ningkat 123,81 persen, dari US$1.275,52 juta pada Januari-Juli 2021 menjadi US$2.854,72 juta pada Januari-Juli 2022,” tandasnya. (aza/ko)