UPBJJ UT Gelar Rakor Pengurus Pokjar
PALANGKA RAYA – Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ -UT) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama 16 pengurus Pembinaan Kelompok Belajar (Pokjar) dari 13 kabupaten/ kota Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan dilaksanakan di di Kantor UPBJJ-UT Palangka Raya, Jumat (16/9).
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari dari 16 – 17 September 2022, dengan mengangkat tema “ Transformasi Pengurus Pokjar Menjadi Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT), Demi Peningkatan Kualitas Menuju Tatanan Baru UT PTN-BH”.
Kegiatan dibuka oleh Direktur UPBJJ-UT Palangka Raya Hariyadi, S.P., M.P dengan menghadirkan dua narasumber melalui zoom yaitu Rahmat Budiman, S.S.,M.Hum.,Ph.d (Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerjasama UT), serta Yuli Tirtariandi El Anshori, S.IP., M.A.P (Koordinator Bidang Pemasaran Pada Kantor Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerjasama UT).
Menurut Direktur UPBJJ -UT Palangka Raya Hariyadi, S.P., M.P, saat ini di beberapa daerah sudah mempunyai pengurus Kelompok Belajar yaitu di Kapuas, Gunung Mas, Buntok, Muara Teweh, Murung Raya, Tamiang Layang, Sampit, Pangkalan Bun, dan Lamandau, Sukamara serta di Kuala Pembuang.
“ Untuk pengurus di daerah tersebut, kita sudah menjalin kerjasama dengan me lakukan kontrak selama 1 tahun, sehingga mereka merupakan perpanjangan tangan UT, yang kami berikan kepercayaan serta kewenangan untuk mengelola/ mengurus mahasiswa UT yang disana. Tetapi bagi semua pengurus mereka dilarang untuk memungut biaya sepeserpun kepada mahasiswa. Tugas mereka hanya mengurus dan mengelola mahasiswa serta memfasilitasi mahasiswa di dalam perkuliahannya,” tegas Hariyadi..
Ia pun mengungkapkan bahwa dengan adanya Pokjar di berbagai daerah, sangat membantu tugas UT dalam penanganan kepengurusan mahasiswa di wilayah operasional UT. Tetapi apabila para pengurus Pokjar tidak bisa memenuhi target yang diberikan serta apabila mereka melanggar perjanjian kontrak yang sudah disepakati maka dengan terpaksa perjanjian kontrak tersebut akan dihentikan.
“Dalam kegiatan Rakor bagi Pengurus Pokjar, banyak hal yang kami sampaikan, sehingga apa-apa yang menjadi tujuan kami nantinya bisa dipahami dan tersampaikan langsung kepada mereka semua agar satu suara se hingga tidak membingungkan mahasiswa kita nantinya,“ terang Hariyadi.
Tujuan adanya pengurus Pokjar ini adalah merupakan salah satu upaya UT untuk bisa menjaring sebanyak-banyaknya masyarakat yang ingin membutuhkan pendidikan tinggi, tetapi yang notabenenya mereka tidak bisa untuk ke kota-kota besar karena pekerjaan ataupun bagi mereka yang tidak bisa meninggalkan keluarga nya.
Untuk itulah UT hadir menjawab itu dalam menjembatani mereka untuk memperoleh jenjang pendidikan tinggi.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, UT bersama pengurus Pokjar bisa tetap satu suara dan tetap solid untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa ada pendidikan tinggi yaitu UT yang siap menampung masyarakat hingga ke pelosok-pelosok wilayah Kalteng, dengan tujuan agar SDM di Kalteng semakin meningkat setara dengan provinsi-provinsi maju lainnya,” tuturnya..
Sedangkan Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerjasama UT Rahmat Budiman, SS., M.Hum.,Ph.d dalam sambutannya secara zoom mengatakan bahwa saat ini jumlah Mahasiswa UT secara Nasional sebanyak 411.938 mahasiswa, dengan jumlah yang begitu banyak, maka melalui kegiatan ini Universitas Terbuka mendorong transformasi Pengurus Pokjar agar berubah menjadi SALUT sehingga dapat mening katkan fasilitas, pelayanan dan jumlah mahasiswa UPBJJ-UT Palangka Raya. (kom/uut/b-6,5/ko).