PALANGKA RAYA-Mahasiswi di salah perguruan tinggi di Palangka Raya diduga jadi korban kekerasan seksual oknum dosen. Korban sudah melaporkan kasus yang dialaminya itu ke Polda Kalteng pada 5 September lalu.
“Ya, benar ada mahasiswi yang jadi korban kekerasan seksual oleh oknum dosen. Saat ini korban masih dimintai keterangannya oleh penyidik,” ujar Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol K Eko Saputro melalui Kasubid Penmas Bidhumas, AKBP Murianto, Rabu (28/9).
Murianto menyebut, saat ini terlapor masih diperiksa dan didalami keterangannya. Penyidik dari Subdit Renakta Ditreskrimum juga sudah melakukan pemanggilan kepada pihak terkait dan mendalami keterangan para saksi-saksi terkait dugaan tindak pidana kekerasan seksual itu. Murianto juga menegaskan kasus tersebut juga menjadi perhatian oleh kepolisian dan akan diusut secara profesional oleh Polda Kalteng.
“Saksi-saksi masih dimintai keteranganya apakah melanggar UU No 12 Tahun 2022 terkait tindak pidana kekerasan seksual. Sementara untuk diduga terlapor masih belum dilakukan pemeriksaan, karena para penyidik masih mencari saksi-saksi untuk dimintai keterangan,” katanya.
Perwira dengan melati dua di pundak itu meminta seluruh pihak bersabar. Dia yakin penyidik juga akan memproses dugaan tindak pidana kekerasan seksual ini secara profesional dan terbuka. “Semuanya masih dalam peroses penyidikan baik itu pelapor seorang mahasiswi atas kejadian yang menimpanya dan terlapor yang diketahui sebagai oknum dosen,” pungkasnya.(ena/uni/ko)
