PALANGKA RAYA – Seiring munculnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menuntut kesiapsiagaan dan kesigapan personel dalam penanganannya di lapangan. Hal tersebut telah ditunjukan TNI AD melalui satuan territorial seperti Kodim 1016 Palangka Raya. Pada Selasa (27/9), terjadi kebakaran lahan kosong di Jalan Dulin Kandan, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya.
Akibat kejadian tersebut, Dandim 1016 Palangka Raya Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan SAP MPM MHan sebagai Wadan Satgas Karhutla Palangka Raya turun langsung ke lapangan memimpin pemadaman api di lokasi kebakaran. Dua helikopter water bombing pun dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut akibat tidak terjangkaunya lokasi yang dikelilingi rawa.
Helikopter milik BNPB dikerahkan melakukan pengeboman air atau water bombing di titik api di lokasi karhutla. Selain pemadaman melalui water bombing, pemadaman juga terus dilakukan melalui jalur darat.
Dandim 1016 Palangka Raya Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan mengatakan, telah dilaksanakan usaha untuk memadamkan api oleh personel Kodim 1016 Palangka Raya, Yonif Raider 631/Atg beserta anggota BPBD Palangka Raya dengan bantuan peralatan berupa 3 mobil damkar dari Pemko Palangka Raya dan helikopter.
“Sampai saat ini anggota Koramil 1016-01 Pahandut bersama BPBD tetap memantau dan berusaha semaksimal mungkin membantu memadamkan api, dan mengantisipasi apabila api muncul kembali,” kata Frans Kishin Panjaitan.
Dandim mengimbau masyarakat agar berhati-hati untuk tidak membuat potensi kebakaran saat musim panas. “Kami mengimbau agar tidak membuang puntung rokok sembarangan, membakar sampah sembarangan yang dapat menjadi potensi kebakaran, apalagi di musim panas seperti ini dapat membuat kebakaran cepat meluas,” tegasnya. (pendim 1016/plk/ens/ko)
