kaltengonline.com – Upaya pengendalian iǹ asi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui pasar murah dinilai cukup bagus dalam mengendalikan angka iǹ asi serta menjaga keterjangkauan harga pasar.
“Kita akan kembali menggelar pasar murah tiga kali seminggu,”ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kotim, Zulhaidir, Senin (17/10).
Dikatakannya, selain untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok, pasar murah ini kuga dilaksanakan dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Iǹ asi Pangan (GNPIP) di Kotim.
Bahan pokok sehari-hari terutama komoditas yang berpotensi menimbulkan in-̀ asi akan disediakan di pasar murah tersebut dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
“Kegiatan ini akan sama seperti sebelumnya, Pasar Eks Mentaya akan menjadi lokasi digelarnya pasar murah ini,” terangnya.
Komoditas yang dijual dalam pasar murah ini yaitu minyak goreng merk M&M dengan harga Rp10 ribu, ikan nila dan patin Rp15 ribu per kilogram, bers pulen petani Rp45 ribu per lima kilogram, bawang merah dan bawang putih Rp25 ribu per kilogram, cabai rawit Rp50 ribu per kilogram, cabai keriting Rp60 ribu per kilogram, serta sayuran hijau.
Sementara itu, Bupati Kotim, Halikinnor meminta Kepala Disperdagin, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perikanan, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kotim untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang akan dijual. Selain itu dia juga meminta dinas terkait untuk mempersiapkan perlengkapan demi mendukung suksesnya acara tersebut. (sli/ans/ko)