kaltengonline.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Barito Utara (Batara) melalui tim teknis dari Bidang Bina Marga (BM) dan UPT Alkal melakukan pengecekan dan pemantauan terhadap kerusakan jalan dari Km 34 – Simpang Thamrin, Senin (17/10).
Dalam pengecekan tersebut, ada delapan titik kerusakan jalan berlumpur yang harus segera mendapat penanganan.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara M Iman Topik mengatakan, pihaknya bersama tim teknis dari Bidang Bina Marga dan UPT Alkal melakukan pengecekan dan pemantauan titik lumpur di KM 34 – Simpang Thamrin.
“Dalam pengecekan tersebut ada delapan titik kerusakan jalan berlumpur yang harus segera ditangani,” kata Kadis PUPR M Iman Topik dihubungi melalui telpon seluler, Senin (17/10) siang.
Dikatakannya, pada Selasa besok pihaknya akan mengrimkan alat berat greader, vibro dan excapator mini untuk penanganan didelapan titik tersebut serta telah dikoordinasikan dengan pihak PT. Batara Perkasa untuk meminta cristone atau batu jawung sebagai material timbunan.
“Insya Allah besok pagi Selasa kami akan kirimkan alat berat ke lokasi. Alat yang dikirim ke lokasi greader, vibro dan excapator mini untuk penanganan titik lumpur. Dan kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan batu bara,” kata Kadis PUPR, M Iman Topik.
Sebelum melakukan penanganan jalan di KM 34 – Simpang Thamrin, Dinas PUPR melakukan penanganan jalan Tongka yang memperbaiki di 3 titik longsor, selanjutnya bergeser ke Liang Naga dalam rangka mendukung kegiatan Karang Taruna, penanganan jembatan penghubung Lahei I dan Malawaken.
“Insya Allah hari Selasa atau Rabu penangganan pengiriman alat berat dan akan kita laksanakan penangganan dari atas Simpang Benangin – Datan – Sampirang – Mampuak – Simpang Thamrin -berakhir di KM 34,” pungkas Topik. (her/ko)
