Wabup Mengikuti Peringatan Maulid Nabi Mabes Polri

oleh
oleh
MENGIKUTI : Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra bersama Kapolres AKBP Gede Pasek Muliadnyana, Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Purwoko, Kepala Kejaksaan Negeri Barito Utara Fadilah serta sejumlah pejabat lainnya mengikuti peringatan maulid Nabi Muhammad SAW secara virtual di Aula Agrawina Jagratara Mapolres Batara, Rabu (19/10).

kaltengonline.com – Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra bersama Kapolres Barito Utara AKBP Gede Pasek Muliadnyana, Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Inf Purwoko, Kepala Kejaksaan Negeri Barito Utara Fadilah, mewakili ketua Pengadilan Agama, para PJU, perwakilan personel Polres Barito Utara dan perwakilan ustaz serta undangan lainnya, mengikuti peringatan mauled Nabi Muhammad SAW Mabes Polri secara virtual, Rabu (19/10).

Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M tingkat Mabes Polri ini diikuti seluruh jajaran Polri se-Indonesia. Dari Barito Utara mengikuti secara virtual di Aula Agrawina Jagratara Mapolres setempat. Acara tersebut dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, wakapolri dan para PJU Mabes Polri serta jajaran polda dan polres di seluruh Indonesia.

Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H tingkat Mabes Polri mengambil tema “Dengan Aktualisasi Keteladanan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, Kita Mewujudkan Polri yang Presisi.”

Kapolri menjelaskan, Nabi Muhammad SAW merupakan utusan Allah SWT yang menjadi teladan bagi seluruh umat di dunia, baik dari zaman kenabian hingga zaman modern saat ini. “Momentum peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini juga kita jadikan sebagai momentum untuk menumbuhkan rasa cinta kita sebagai umatnya kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW,” kata Listyo Sigit Prabowo.

Nabi Muhammad SAW merupakan nabi paling akhir yang diutus Allah SWT untuk menuntun umat di dunia.

Di mana, Allah SWT menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi penutup dan tidak ada lagi nabi setelahnya yang menjadi utusan-Nya. “Diharapkan para personel Polri dapat meneladani akhlak dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, sehingga Polri yang presisi akan terwujud,” tegas Kapolri.

Selanjut adalah siraman rohani oleh Kyai kondang Jawa Timur KH Ahmad Muwafik atau sering disebut Gus Muwafik, yang selain sebagai pendakwah juga sebagai budayawan Indonesia. (her/ens/ko)