
kaltengonline.com – Negara tujuan utama ekspor Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Agustus 2022 adalah Jepang, Tiongkok, dan India. Nilai ekspor ke Jepang mencapai US$160,51 juta atau 31,74 persen, Tiongkok senilai US$118,07 juta atau 23,35 persen dan India sebesar US$89,41 juta atau 17,68 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, mengatakan, dibanding bulan sebelumnya, terjadi penurunan nilai ekspor hampir pada semua negara tujuan, kecuali Tiongkok, Malaysia, Si ngapura, dan Kamboja.
“Ekspor ke Tiongkok mengalami peningkatan nilai terbesar, yakni US$49,66 juta atau 72,59 persen, terutama disebabkan meningkatnya nilai ekspor bahan bakar mineral (batu bara) dan minyak kelapa sawit,” katanya, belum lama ini.
“Sementara itu, ekspor ke Jepang mengalami penurunan terbesar senilai US$34,41 juta atau 17,65 persen, terutama didorong oleh menurunnya nilai ekspor batu bara, kayu lapis, dan bijih zirconium,” imbuhnya.
Eko menjelaskan, dibanding kondisi bulan yang sama tahun 2021, pada Agustus 2022 terjadi peningkatan nilai ekspor hampir di semua negara tujuan ekspor. Ekspor ke Jepang mengalami peningkatan nilai ekspor terbesar atau US$105,69 juta, diikuti India atau US$48,82 juta dan Malaysia atau US$48,08 juta.
Secara kumulatif, lanjut Eko, untuk ekspor ke Jepang mengalami peningkatan paling besar, yakni US$906,34 juta atau 175,95 persen, dari US$515,10 juta pada Januari-Agustus 2021 menjadi US$1.421,44 juta pada Januari- Agustus 2022.
“Sementara itu, penurunan nilai ekspor secara kumulatif terjadi ke beberapa negara, yaitu Singapura sebesar US$51,73 juta atau 46,33 persen dan Kamboja US$0,89 juta atau 9,89 persen,” tandasnya. (aza/ko)