Remaja 17 Tahun Gantung Diri

oleh
oleh
Ilustrasi (Dok.JawaPos).

kaltengonline.com – Diduga karena putus cinta seorang remaja berusia 17 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Warga Kecamatan Kumai ini menenggak racun dan gantung diri di rumahnya, Selasa (25/10).

Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Kumai Iptu Rahis Fadhillah membenarkan kejadian tersebut dan saat ini polisi nasih terus meminta keterangan beberapa saksi. Sedangkan korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Pada saat kejadian tidak ada hal-hal yang mencurigakan atas sikap dan perilaku korban. Semuanya berjalan aman dan biasa-biasa saja. Namun ketika salah satu keluarga korban selesai makan tiba-tiba mendengar adanya suara orang terjatuh dari atap. Sontak membuat beberapa orang yang mendengar mendatangi sumber suara. Betapa kagetnya mendapati korban dalam keadaan tertelungkup dengan kondisi mulut mengeluarkan busa.

Baca Juga:  Kejati Diminta Berantas Tuntas Korupsi Pertambangan di Kalteng

“Beberapa orang yang kebetulan berada di rumah berusaha memberikan pertolongan dengan meminumkan susu. Rupanya sudah beberapa kaleng diberikan tidak kunjung membaik dan akhirnya dilarikan ke Puskesmas terdekat,” katanya.

Mereka meyakini bahwa korban masih bisa tertolong karena kejadian yang dilakukan ini baru saja. Dengan berbagai usaha untuk menyelamatkan korban, tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Remaja tersebut harus menghembuskan nafas terakhirnya karena kondisi nadi lemah karena sempat tergantung. Apalagi dengan meminum racun membuat kondisi tubuhnya semakin tidak kuat. Setelah beberapa jam akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia.

“Korban bukan hanya gantung diri saja, tetapi juga minum racun tikus. Polisi yang dapat laporan langsung datang ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan memastikan kematian korban,” ujarnya.(son/ko)