Ekspor melalui Pelabuhan Naik

oleh
oleh
Eko Marsoro

kaltengonline.com – Dibanding bulan sebelumnya, kontribusi layanan transportasi ekspor melalui pelabuhan di Kalteng Agustus 2022 secara umum naik, dari 13,46 persen menjadi 29,36 persen.

“Total nilai ekspor melalui Pelabuhan Kumai senilai US$124,26 juta, Pelabuhan Sampit US$18,75 juta, Pelabuhan Pangkalan Bun US$3,31 juta, dan Pelabuhan Pulang Pisau sebesar US$2,16 juta,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro.

ementara itu, lanjut Eko, layanan ekspor melalui pelabuhan provinsi lain senilai US$357,18 juta yang sebagian besar melalui Pelabuhan Banjarmasin US$244,87 juta dan Pelabuhan Satui US$60,10 juta.

Menurut dia, dibanding Agustus 2021, nilai ekspor yang melalui pelabuhan di wilayah Kalimantan Tengah pada Agustus 2022 mengalami kenaikan 66,42 persen, dari US$89,22 juta menjadi US$148,48 juta. Kenaikan ini didorong oleh naiknya nilai ekspor hampir di semua pelabuhan di Kalimantan Tengah dengan kenaikan tertinggi terjadi di Pelabuhan Kumai yang naik sebesar US$45,88 juta atau 58,54 persen.

“Sementara itu, layanan ekspor melalui provinsi lain pada Agustus 2022 alami peningkatan nilai US$196,64 juta dibanding Agustus 2021, dari US$160,54 juta menjadi US$357,18 juta,” ujarnya.

Ia melanjutkan, layanan ekspor melalui provinsi lain juga mengalami peningkatan hampir semua pelabuhan, kecuali Pelabuhan Tanjung Perak turun senilai US$2,28 juta, Tanjung Priok turun US$2,01 juta, dan Dumai turun US$1,03 juta. “Layanan ekspor melalui provinsi lain Agustus 2022 utamanya melalui Pelabuhan Banjarmasin, 68,56 persen dari nilai ekspor melalui provinsi lain dan Pelabuhan Satui (16,83 persen dari nilai ekspor melalui provinsi lain),” terangnya.

Secara kumulatif, layanan ekspor mengalami peningkatan nilai, baik melalui Kalteng maupun provinsi lain. Layanan ekspor melalui Kalteng meningkat 26,82 persen, dari US$495,86 juta (Januari-Agustus 2021) menjadi US$628,86 juta (Januari-Agustus 2022).  (aza/ko)