TPAKD Barito Utara Dikukuhkan

oleh
oleh
PENGUKUHAN: Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Barito Utara di aula setda lantai I, Kamis (11/8).

MUARA TEWEH- Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengukuhkan pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang merupakan forum koordinasi antarinstansi dan stakeholder terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan, mendorong per-tumbuhan ekonomi di daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.

Pengukuhan TPAKD tersebut dilaksanakan di ruang rapat setda yang dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, kepala OJK Kalteng, Sekda Batara Muhlis, unsur FKPD, kepala perangkat daerah, dan undan-gan lainnya, Kamis (11/8).

Bupati Nadalsyah menyampaikan, tujuan dibentuk serta dikukuhkan TPAKD Barito Utara untuk mendo-rong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya bagi masyarakat dalam rangka mendukung pereko-nomian daerah, mencari terobo-san dalam rangka membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah.

Kemudian mendorong lembaga jasa keuangan untuk meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi daerah, menggali potensi ekonomi daerah yang dapat dikem-bangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan serta mendorong optimalisasi po-tensi sumber dana di daerah dalam rangka memperluas penyediaan pendanaan produktif. Antara lain untuk mengembangkan UMKM, usaha rintisan (start up business) dan membiayai pembangunan sek-tor prioritas. “Terakhir untuk men-dukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan indeks inklusi keuangan di Indonesia,” tambah Koyem, sapaan akrab Nadalsyah.

Bupati dua priode ini menyam-paikan, pandemi Covid-19 yang mengakibatkan pertumbuhan eko-nomi menurun sangat tajam. Hal ini diperparah dengan kondisi krisis global serta perang antara Ukraina dengan Rusia.

Hal tersebut menjadi salah satu tantangan yang besar bagi negara maupun daerah dalam mewujud-kan kesejahteraan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi. Menyikapi kondisi demikian, intervensi pemer-intah yang lebih mendasar menjadi sangat penting, terutama dalam upa-ya stabilitas perekonomian nasional.

“Sehingga menyadarkan kita bahwa ketersediaan produk/lay-anan keuangan yang mudah dijan-gkau di seluruh daerah menjadi hal yang perlu diperhatikan. Mengingat perekonomian diharapkan masih berjalan walaupun dalam kondisi keterbatasan,” jelas Nadalsyah.

Menuju era normal baru atau new normal, peran inklusi keuan-gan menjadi salah satu arah pereko-nomian baru untuk menyediakan layanan keuangan yang lebih mu-dah diperoleh, mudah disesuaikan dan terjangkau, sehingga dapat memperluas akses keuangan bagi seluruh masyarakat Barito Utara, khususnya masyarakat yang selama ini belum tersentuh layanan keua-ngan. (her/ens/ko)