Demokrat Optimistis Jadi Pemenang di Pileg dan Pilkada Kalteng

oleh
oleh

PALANGKA RAYA-Partai Demokrat punya optimisme tinggi menghadapi pesta demokrasi 2024 mendatang. Di Kalteng, partai yang di­nakhodai H Nadalsyah atau yang akrab disapa Koyem tersebut, telah menyusun strategi untuk memenangi pemilihan legislatif (pileg), pemili­han presiden (pilpres), serta meraih kemenan­gan besar pada pemilihan kepala daerah (pilkada) bupati/wali kota dan gubernur.

Partai Demokrat optimistis mampu memper­oleh suara terbanyak dan keluar sebagai juara pada pesta demokrasi serentak 2024 menda­tang. Untuk memenangi hajatan politik lima tahunan itu, seluruh kader partai berlogo bin­tang mercy tersebut akan habis-habisan pada ajang pileg maupun pilpres yang dilaksanakan serentak pada Februari 2024 mendatang.

Kemenangan besar pada pileg dan pil­pres akan menjadi modal besar bagi Partai Demokrat untuk menyusun kekuatan meraih kemenangan pada pilkada di kabupaten/kota se-Kalteng pada November 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalteng H Nadalsyah mel­alui Sekretaris H Junaidi SAg mengatakan, sebagaimana amanat dewan pimpinan pusat (DPP), saat ini Partai Demokrat berkonsentrasi pada penjaringan bakal calon anggota legislatif untuk menghadapi pileg mendatang.

“Juga sudah ada arahan dari Bapilu DPP bah­wa sudah mulai membentuk tim bakal calon kepala daerah untuk pilkada 2024. Namun ditekankan tetap konsen pada penjaringan bakal calon anggota legislative, baik DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/ kota,” kata Junaidi, baru-baru ini.

Sejauh ini hampir terpenuhi kuota di mas­ing-masing kabupaten/kota, provinsi, maupun pusat. Namun sebagai pengurus partai, pihakn­ya mengundang putra dan putri terbaik Kalteng untuk ikut berkontestasi pada pileg melalui Partai Demokrat. Pendaftaran masih dibuka sampai akhir Desember 2022. Selanjutnya pada awal tahun 2023 akan dilakukan pemaparan di tingkat DPP terkait hasil penjaringan.

 “Insyaallah selesai konsentra­si di pileg, selanjutnya men­garah pada persiapan partai menghadapi pilkada kabupat­en/kota dan provinsi. Sejauh ini arahan DPP masih sebatas meminta kami melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah, tapi titik konsentrasi masih pada persiapan pelaksan­aan pileg,” sebutnya.

Pihaknya tentu menginginkan untuk mengirimkan calon ang­gota legislatif yang benar-benar popular dan punya kemampuan, sehingga nantinya bisa mening­katkan perolehan suara Partai Demokrat di tingkat kabupaten/ kota dan provinsi. Bakal calon yang akan menjadi anggota leg­islatif ke depan mesti sosok yang mumpuni, bisa menyerap dan memperjuangkan aspirasi yang berkembang di masyarakat mau­pun yang diamanahkan partai.

Target Partai Demokrat telah di­garisbawahi oleh DPP. Meski tidak muluk-muluk, tapi diharapkan perolehan suara Partai Demokrat di tiap kabupaten/kota dan provin­si pada pilkada 2024 mampu untuk mengusung calon sendiri.

“Walaupun arahan DPP masih berkonsentrasi pada penjaringan bakal calon anggota legislatif, tapi ada juga arahan Bapilu DPP agar mulai sekarang merektur dan memantau bakal calon yang akan maju dan diusung sebagai calon kepala daerah tingkat kabupaten/ kota maupun provinsi,” terangnya.

Baca Juga:  Kejati Diminta Berantas Tuntas Korupsi Pertambangan di Kalteng

Partai Demokrat berharap bakal calon kepala daerah yang akan maju pada pilkada 2024 nanti bisa bersama-sama ber­juang dan bekerja sama dalam membesarkan Partai Demokrat, khususnya pada pelaksanaan pi­leg nanti. Sebab, hasil pileg akan menjadi barometer, syarat untuk maju pada pilkada nanti. Karena itu, mulai dari sekarang ini bakal calon kepala daerah diajak untuk bersama-sama bekerja membe­sarkan partai dengan menambah kursi di DPRD kabupaten/kota dan provinsi. Sehingga kelak Partai Demokrat bisa mengusung calon sendiri.

Terkait munculnya dua nama yang digadang-gadang akan maju sebagai bakal calon Wali Kota Kota Palangka Raya, yakni Sekretaris DPD dan Ketua DPC Demokrat, menurut Junaidi mer­upakan hal yang bagus. Dengan makin banyak kader yang diang­gap mumpuni, pertanda bahwa Partai Demokrat cukup sukses membina dan menata kader. “Kami tentu mengapresiasi masyarakat yang telah mem­berikan penilaian. Namun dalam rangka pileg dan pilkada, kami tetap akan melakukan penjaringan, agar lebih banyak kader dan tokoh yang mumpuni maju melalui Partai Demokrat,” kata Junaidi.

Jika saatnya nanti partai memberikan perintah, serta adanya dukungan masyarakat yang disandingkan dengan hasil survei yang positif, maka se­bagai seorang kader partai wajib untuk maju.

Sebagai salah satu partai politik besar, Partai Demokrat tetap optimistis dalam meraih cita-cita ke depan. Apalagi hasil survei secara nasional menempatkan Partai Demokrat dalam tiga besar tingkat elektabilitas. Ini menjadi indikator bahwa Partai Demokrat kian matang menyambut pileg mendatang. Bahkan di Kalteng, Partai Demokrat terus mendapat dukungan dari masyarakat, yang mengharapkan caleg yang diusung Partai Demokrat bisa terpilih men­jadi pemimpin di tingkat kabupat­en/kota maupun provinsi.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Demokrat Kalteng Eddy Rustian menegaskan, semua tahapan dilalui Partai Demokrat sesuai instruksi DPP. Konsentrasi pihaknya saat ini adalah penja­ringan caleg, di samping instruksi untuk melakukan monitoring bakal calon kepala daerah pada figur-figur potensial.

Menanggapi soal penilaian masyarakat terhadap Partai Demokrat, Eddy berpendapat bahwa Partai Demokrat dibe­sarkan oleh masyarakat. Muar­anya adalah kinerja. Karena itu, penilaian yang muncul adalah berbasis track record. Bagi Partai Demokrat, merupakan suatu prestasi jika ada figur kader yang diusung dan didukung. Kiner­ja partai bisa diliat dan dinilai masyarakat.

Ketua DPD terus mengin­struksikan semua kader partai agar sebanyak-banyaknya menemui konstituen dan mas­yarakat. Konsistensi ini harus terus dibangun oleh kader partai. Sehingga bukan hal yang aneh jika ada kader yang dinilai berpotensi untuk diusung pada pilkada 2024 mendatang.

“Tema besar bapilu dan tanggung jawab besar sebagai spirit bekerja dan suplemen yaitu tahun 2024 harus menang pilpres, sukses di pileg, dan di tingkat Kalteng kami ingin men­gantarkan H Nadalsyah sebagai calon gubernur,” yakinnya. (nue/adv/ce/ala)