Dewan Minta Warga Dilibatkan

oleh
oleh
SAMBUTAN: Bupati Kabupaten Kotim Halikinnor, memberikan sambutan saat peluncuran SRIKANDI versi dua, Kamis (12/1).

kaltengonline.com – Saat ini Pemerintah terus melakukan upaya maksimal di setiap sektor. Termasuk sektor pariwisata dalam rangka pemulihan ekonomi dan peningatakan pendapatan daerah, karena seiring dengan telah melandainya kasus Covid-19. Bahkan angka kesembuhan makin meningkat di wilayah Kalimantan Tengah.

Dengan telah melandainya kasus Covid-19 Anggota DPRD Kalteng, Sri Neni Trianawati mengatakan, pengembangan sektor pariwisata menjadi langkah positif yang perlu dilakukan pemerintah. Namun demikian, pelibatan masyarakat dalam pelaksanaan juga diperlukan. Hal tersebut seperti disampaikan oleh warga Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, Barito Utara.

“Ya, tentu saja Aspirasi ini disampaikan masyarakat sekitar pada saat pelaksanaan reses kemarin. Masyarakat di sana minta ada pelibatan dalam pengembangan wisata air terjun yang ada di desa setempat supaya bisa menjadi pemasukan bagi desa melalui objek wisata itu,” katanya kemarin.

Politisi perempuan dari fraksi Golkar ini mengatakan, selama ini pengelolaan pariwisata dikelola secara penuh oleh pemerintah, dimana partisipasi masyarakat desa sangat minim. Oleh karena itu masyarakat setempat mengusulkan adanya pola kerja sama dalam pengelolaan wisata.

“Adanya kerja sama, tentunya pendapatan tidak hanya masuk ke pemerintah kabupaten akan tetapi juga ke pemerintah desa. Dengan adanya tambahan anggaran, maka pembangunan desa pun bisa menjadi lebih maksimal, dampak positifnya pun akan kembali pada masyarakat setempat,” tuturnya.

Selain pengembangan pariwisata, masyarakat setempat juga mengusulkan adanya dukungan pemerintah daerah terutama dalam pembangunan infrasruktur di desa, diantaranya pembuatan sarana buang air, mandi cuci kakus atau MCK untuk masyarakat kurang mampu, dan perbaikan rumah bidang terampil.

Dia juga menambahkan, meski berada di pedalaman masyarakat juga punya hak yang sama dengan adanya fasilitas rumah sakit yang memadai, sehingga masyarakat akan merasa terjamin dalam layanan kesehatan, dan pada akhirnya dapat masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa. (bah/ans/ko)