
PALANGKA RAYA-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Ruselita, meminta kader pos pelayanan terpadu (posyandu) yang tersebar di kota setempat dapat aktif bergerak dalam menekan atau mencegah terjadinya kasus stunting yang saat ini jadi perhatian oleh pemerintah kota.
“Permasalahan stunting telah menjadi perhatian serius, baik pemerintah dan semua masyarakat, dengan melalui posyandu yang tersebar luas di lingkungan RT bisa aktif bergerak, membantu dalam pencegahan stunting,” ungkap Ruselita, Kamis (23/2).
Legislator dari Partai Perindo ini mengatakan, posyandu mempunyai segi peran strategis dalam membangun kesadaran masyarakat untuk peningkatan kualitas kesehatan, di samping itu para petugasnya juga harus lebih aktif memberikan layanan kepada masyarakat.
“Melalui aktifnya posyandu diharapkan dapat mendorong para orang tua agar lebih peduli membawa anaknya memperoleh imunisasi, ataupun memeriksakan kesehatan tumbuh kembang anak,” terang Ruselita.
Selain itu ibu hamil juga menjadi perhatian bagi petugas kesehatan terkait tumbuh kembang kandungan, dan orang tua balita agar datang ke posyandu untuk memantau status gizi dan kesehatan selama kehamilan.
“Semua ini dilakukan agar deteksi dini dan pencegahan bisa dilakukan apabila ditemukan balita yang mengalami masalah gizi termasuk stunting, sehingga bisa menekan angka stunting,” tandasnya. (ena/ko)