Dewan Minta Antisipasi Karhutla

oleh
oleh

“Masih banyak masyarakat yang tidak mampu mengimplementasi aturan pelarangan pembakaran lahan dari pemerintah, karena mereka tidak mengetahui bagaimana cara mengolah lahan mereka secara benar sesuai aturan yang ada”

Heri Santoso Anggota DPRD Kalteng

PALANGKA RAYA-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah Heri Santoso mendorong pemerintah daerah di Kalteng, baik provinsi maupun kabupaten kota agar dapat memaksimalkan upaya dalam mengantisipasi bencana di wilayah ini, khususnya terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kondisi cuaca di wilayah Kalteng yang mulai memasuki musim kemarau perlu diwaspadai.

Kesiapan anggaran perlu diperhitungkan secara cermat oleh pemerintah daerah. Mengingat bencana ini bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Kesiapan pemda dalam mengantisipasi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu sa ngatlah penting. Dari segi anggaran juga perlu diperhitungkan.

Dengan anggaran yang cukup diharapkan pemda akan lebih siap dari segi mitigasi maupun penanganannya,” tegasnya, Selasa (21/2) lalu.

Baca Juga:  Dewan Prihatin, Siswa Katingan Ikuti Ujian ANBK di Area Kuburan karena Sinyal

Selain kesiapan anggaran, Heri juga mendorong pemda untuk dapat meningkatkan siner gi dalam upaya antisipasi atau pencegahan karhutla dengan memaksimalkan peran perangkat desa hingga ke level RT/RW. Dikatakannya, melalui sinergi pemda bisa memberikan peringatan dini kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan sembarangan pada saat musim kemarau.

Selain itu, sinergi tersebut juga untuk memaksimalkan sosialisasi terkait Peraturan Daerah Nomor 1 tentang pengendalian kebakaran lahan, yang saat ini masih belum dipahami masyarakat secara luas.

“Masih banyak masyarakat yang tidak mampu mengimplementasi aturan pelarangan pembakaran lahan dari pemerintah, karena mereka tidak mengetahui bagaimana cara mengolah lahan mereka secara benar sesuai aturan yang ada,” sebutnya.

“Maka dari itu, dengan keterlibatan seluruh pihak terkait, diharapkan bisa memberikan pencerahan sekaligus solusi bagi masyarakat, sehingga karhutla ini bisa dihindari,” pungkasnya. (irj/ens/ko)