
PALANGKA RAYA-Pembangunan bundaran besar (bunbes) Kota Palangka Raya direncanakan akan rampung akhir tahun 2023 ini. Diketahui sebelumnya, program pembangunan bundaran besar merupakan wujud visi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk menata Ibu Kota Provinsi Kalteng.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan pembangunan bundaran merupakan visi agar dapat lebih menata ibu kota Provinsi Kalteng, Kota Palangka Raya. Dikatakannya, diperlukan pembenahan dan pembaruan dari segi tata kota agar dapat semakin menarik orang luar daerah untuk berkunjung ke Bumi Tambun Bungai.
“Kami ingin ibu kota provinsi ini semakin bagus, untuk itu diperlukan pembenahan infrastruktur yang ada dan fasilitas publik, salah satunya seperti bundaran ini,” ucap Sugianto, belu lama ini.
Gubernur menyebut pembenahan infrastruktur mutlak diperlukan mengingat Kalteng merupakan wilayah penyangga ibu kota negara (IKN) Nusantara yang sebentar lagi akan aktif. “Sebagai daerah penyangga, kita harus siapkan apa yang perlu disiapkan, salah satunya adalah pembenahan infrastruktur ini,” tuturnya.
Pembangunan bundaran besar yang terletak di pusat Kota Palangka Raya itu digadang-gadang bakal menjadi bangunan mercusuar yang akan sangat menarik perhatian orang luar daerah untuk berkunjung ke Kalteng. Saat ini progress pembangunan bundaran itu sudah 22 persen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng H Shalahuddin mengatakan pihaknya telah menargetkan agar bundaran besar dapat selesai hingga Desember tahun ini.
“Kalau bundaran besar targetnya Desember selesai, saat ini progress pembangunan sudah 22 persen,” beber Shalahuddin kepada wartawan, Rabu (15/3).
Pihaknya menargetkan agar bundaran besar dapat digunakan saat masa pergantian tahun mendatang. “Akhir tahun, bundaran sudah bisa digunakan. Kita akan adakan acara tahun baru di sana,” tandasnya. (dan/ko)