PALANGKA RAYA-Persaingan menjadi wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) RI dari daerah pemilihan (Dapil) Kalteng dimulai. Dari 10 nama yang memenuhi syarat (MS) dukungan, tiga di antaranya sudah resmi mendaftar sebagai bakal calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng. Ketiga nama yang siap bertarung menuju senayan merupakan wajahwajah baru dan masih segar di kancah perpolitikan.
Ketiganya perempuan yakni Hj Siti Aseanti, Bella Brittani Bahat dan Hj dr Erni Daryanti.
Pendaftar terbaru pada Jumat (5/5) adalah Hj dr Erni Daryanti. Dia datang ke KPU ditemani sang suami yang saat menjabat sebagai Anggota DPD RI Dapil Kalteng Muhammad Rakhman periode 2019-2024. Dia menyampaikan bahwa berkas yang dibawanya diterima dengan baik oleh KPU. Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kalteng atas dukungan yang diberikan melalui KTP sebagai syarat dukungan.
Memiliki latar belakang sebagai dokter, Erni mengaku tidak menjadi penghalangnya untuk berbuat baik lebih luas kepada masyarakat.
“Dengan latar belakang saya adalah di bidang kesehatan maka dengan maju sebagai senator ini, maka pemperbaikan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat menjadi fokus saya nantinya, tapi tidak menutup kemungkinan, saya akan memperjuangkan perbaikan di bidang-bidang lainnya sebab kita akan melakukan yang terbaik untuk Provinsi Kalteng,” tegas Erni Daryanti.
Saat ini Muhammad Rakhman tidak mencalonkan diri yang ketiga kalinya, maka dr Erni mendapatkan restu dari suaminya untuk melanjutkan perjuangan disenator. Menurutnya ada beberapa hal yang perlu dilanjutkan apa yang telah dibawa sebelumnya.
Ditanya bagaimana keoptimisan perolehan suara nantinya, karena banyak calon senator yang mendulang suara di daerah barat Kalteng, dr Erni menjawab dengan optimistis bahwa dirinya bisa masuk empat besar dan duduk di DPD RI. “Insya Allah saya bisa masuk empat besar nantinya,” tegas Erni.
Seperti diketahui, pendaftar pertama bakal calon DPD RI Dapil Kalteng adalah Hj Aseanti atau Bidan Sean. Bidan Sean datang didampingi LO beserta rekannya untuk menyerahkan berkas dokumen pendaftaran anggota DPD ke Ketua KPU Kalteng Harmain Ibrohim, Rabu (3/5).
“Ini menjawab harapan masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah agar saya bisa mendaftarkan diri. Saya ucapkan terima kasih kepada KPU yang sudah memberikan ruang untuk berkoordinasi serta berkonsultasi. Saya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras,” ujarnya kepada awak media.
Istri dari Habib Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim atau akrab disapa Habib Banua ini juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Provinsi Kalteng yang telah memberikan dukungan dan doa kepada dirinya. Dia pun menargetkan perolehan suara yang terbanyak agar dirinya terpilih menjadi sebagai anggota DPD RI dapil Kalteng nantinya.
“Ke depannya kita bekerja keras lagi, berusaha bersama-sama mengawal agar proses ini dapat berlanjut lancar sampai akhir dan terwujudnya harapan yang telah menjadi doa masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah,” tandasnya.
Siti Aseanti, mungkin nama ini masih asing bagi sebagian masyarakat Kalimantan Tengah. Namun kiprahnya sebagai bidan di Kabupaten Kapuas, tidak diragukan lagi. Untuk itu, magister terapan kebidanan di salah satu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kota Bandung ini siap bertarung di kancah perpolitikan di pemilihan senator periode 2024–2029.
Pada hari yang sama, Bella Brittani Bahat (B3) resmi mendaftarkan. Bella memantapkan diri untuk terjun ke dunia politik dengan berpatisipasi di Pemilu 2024.
Bersama tim, perempuan kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 2 Juli 1998 itu memiliki pandangan besar terkait infrastruktur, ekonomi dan pendidikan di Bumi Tambun Bungai dengan berbekal ilmu yang dimilikinya.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat, dengan ini saya bisa meyakinkan diri untuk maju pada pemilihan DPD RI dapil Kalteng. Terima kasih juga pada KPU yang telah menerima berkas kami,” kata Bella saat konferensi pers, Rabu (3/5).
Dia menyampaikan, setelah ini, dia akan berjuang bersama tim agar bisa menduduk kursi DPD nantinya. Dia optimistis mampu membuat Kalteng lebih maju dengan mewakili suara pemuda dan perempuan untuk menyampaikan dan menyerap aspirasi warga Kalteng.Bella mengaku, ada banyak keresahan warga Kalteng yang perlu disuarakan di pemerintahan pusat.
“Yang pasti saya di sini mengabdi untuk memperjuangkan aspirasi dan keresahan yang ada pada masyarakat Kalimantan Tengah untuk bisa kita suarakan di pusat,” tegasnya.
Sempat ditanya oleh awak media terkait masih semangat dirinya untuk maju, setelah terjadinya penangkapan oleh KPK terhadap kedua orang tuanya, yang mana ayah Bella merupakan Bupati Kapuas yakni Ben Brahim dan ibunya Ary Eghani merupakan anggota DPR RI yang saat ini terjerat kasus korupsi. Namun Bella menjawab bahwa saat ini ia beranjak dari keresahan dan dorongan dari masyarakat, maka dari itu sebagai warga negara Indonesia ia berhak untuk dipilih menjadi anggota DPD.
“Sebagai WNI saya berhak mendapatkan dukungan dan dipilih oleh masyarakat dan memiliki alasan kuat yakni mengabdikan diri kepada masyarakat. Untuk menyuarakan apa yang menjadi keinginan masyarakat saat ini, maka dari itu saya memantapkan diri untuk maju,” tegas Bella. (irj/ala/ko)