SAMPIT- Saat ini Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini dalam beberapa tahun terakhir terus berkembang, hal ini dikarenakan banyaknya produk-produk UMKM yang beredar didaerah Kotim sendiri dan bahkan sudah sampai keluar daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Kotim Dra.Rinie mendukungan para pelaku UMKM dalam pengembangan dan memajukan produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten kotim ini, sehingga dinilai sangat bagus dan termaju di Kalimantan Tengah.
“UMKM di Kabupaten Kotim ini menjadi UMKM terbaik, dan menjadi barometer Kabupaten lainya yang ada di Kalimantan Tengah, Dan kota Sampit juga merupakan segitiga emas sentra ekonomi sehingga pergerakannya berpengaruh terhadap Provinsi Kalteng secara keseluruhan terutama dibidang perekonomian,” kata Rinie (23/5).
Dirinya juga mengatakan pihaknya akan terus mendukung pengembangan hasil produksi dari para pelaku UMKM yang tersebar di sejumlah daerah dikabupaten Kotim ini, adanya pengembangan dan penerapan inovasi serta kreasi pada setiap hasil produksi tersebut.
“Kami akan mendukung penuh setiap hasil karya anak bangsa, termasuk para pelaku UMKM, serta adanya pengembangan dan penerapan inovasi serta kreasi pada setiap hasil produksi tersebut, diharapkan produk-produk dari pelaku UMKM kita bisa bersaing di pasaran luar negeri sehingga hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rinie.
Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga menyarankan agar para pelaku UMKM harus sering mengikuti berbagai pameran yang digelar, baik oleh pemerintah maupun swasta, sebagai upaya mengenalkan produk-produknya. Selain mengikuti pameran, para pelaku UMKM bisa memasarkan produknya secara online agar dikenal luas sehingga UMKM kabulaten Kotim ini lebih maju lagi.
“Kami juga mendorong para pelaku UMKM bisa ikut pameran-pameran karena tanpa itu, produk kita tidak bisa dikenal luas. Dan kami juga berharap pemerintah daerah dapat membantu dengan membuat pemeran setial bulannya sebagai ajang untuk mempromosikan produk-produk UMKM kita kepada masyarakat,” pungkasnya. (bah).