Empat Pelajar Kotim Ikuti FLS2N dan OSN Tingkat Nasional

oleh
oleh
PENYERAHAN: Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah menyerahkan trophy dan hadiah data kegiatan minat bakat dan kreativitas siswa jenjang SD tahun 2023, Selasa (1/8).

SAMPIT-Empat pelajar Sekolah Dasa (SD) asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil meraih juara pada selekasi Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Siswa Nasional (OSN) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Mereka yang berhasil meraih juara secara otomatis akan Kembali berlomba pada FLS2N dan OSN di tingkat nasional, Selasa, (1/8).

“Ada dua pelajar kita, yang tembus seleksi FLS2N dan dau pelajar yang tembus seleksi OSN. Ini sebuah kebanggaan bagi kita khususnya Masyarakat Kotim. Karena ini adalah murid-murid kita,”ujar Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotim, Muhammad Irfansyah.

Dirinya mengatakan keempat anak tersebut kini tengah mempersiapkan diri untuk berlomba pada FLS2N dan OSN tingkat nasional. Mereka telah mengikuti seleksi secara dalam jaringan (Daring) atau virtual. Sehingga mereka yang menang langsung mewakili Kalteng ke tingkat pusat.

“Saat ini, anak-anak tersebut tengah mempersiapkan diri untuk berlomba ditingkat nasional. Mereka telah menngikuti seleksi virtual di tingkat provinsi sehingga langsung tembus ke pusat,” sampai Irfansyah.

Baca Juga:  Bupati Kotim Tetapkan Target Turunkan Kemiskinan Jadi 1 Persen

Ia sangat mengapresiasi prestasi anak-anak tersebut, dan ini sebuah kabar baik karena grafik prestasi di Kabupaten Kotim meningkat.

Padahal, murid-murid SD di daerah ini sempat tidak melakukan pembelajaran tatap muka selama kurang lebih tiga tahun akibat Pandemi Covid-19 yang melanda dunia beberapa waktu lalu.

“Ini kabar baik bagi kita. Grafik prestasi tingkat SD kita di Kabupaten Kotim meningkat. Meskipun mereka sempat tidak ada pembelajaran tatap muka kemaren gara-gara Pandemi, tetapi prestasi mereka masih gemilang,” ucap Irfansyah.

“Saya harap generasi Kabupaten Kotim bisa terus mencetak prestasi. Kalau bisa kita bisa masuk 10 besar di tingkat nasional nanti. Sehingga ini menjadi cerminan tentang mutu pendidikan kita agar lebih baik,” tambahnya. (ko)