Oktober, Target Tim Karteker Akhiri Polemik KONI Kalteng

oleh
oleh
Mayjen TNI (Purn) Eko Budi S

PALANGKA RAYA-Setelah surat keputusan (SK) dikeluarkan, tim karteker yang dipercayakan menjadi pengurus sementara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) langsung bekerja untuk menyelesaikan karut-marut di tubuh induk organisasi olahraga di Bumi Tambun Bungai itu. Sebanyak 19 orang yang diberi mandat masuk tim ini menargetkan bulan depan bisa menyelesaikan polemik yang terjadi.

“Insyaallah Oktober selesai (polemik, red),” kata ketua tim karteker, Mayjen TNI (Purn) Eko Budi Soepriyanto kepada awak media, Jumat (22/9).

Selanjutnya Budi menjelaskan, pertama kali yang akan dilakukan tim karteker adalah menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) Kalteng. Musoprovlub itu memiliki agenda tunggal, yakni pemilihan ketua umum KONI Kalteng.

“Ada dua alternatif kapan dilaksanakan, karena kami tahu Kalteng punya agenda bertaraf internasional pada 15 Oktober 2023 dan tidak bisa diganggu. Apakah nanti akan digelar sebelum 15 Oktober atau sesudahnya, masih kami diskusikan. Kami berharap lebih cepat lebih bagus,” ungkap Budi.

Sebelum digelarnya musorprovlub, pihaknya akan memasukan tahapan-tahapan penjaringan dan penyaringan (TPP). Hal itu harus segera dibentuk. Alhasil tim karteker melakukan agenda itu secara simultan, yakni pembentukan TPP dan sekaligus melaksanakan musorprovlub. Tim akan bekerja secara profesional dan transparan.

Baca Juga:  Orang Tua Murid Laporkan Plt Kepsek di Kobar

“Kami jamin tim karteker akan bekerja secara profesional dan transparan, terbuka dan transparan kepada masyarakat, khususnya kepada masyarakat pegiat olahraga,” tegasnya.

Sebagai orang baru di KONI pusat, Budi juga menaruh perhatian pada karut-marut internal KONI Kalteng. Sudah tiga kali pelaksanaan pergantian pucuk pimpinan, tiga kali juga terjadi kegaduhan. Ia mengatakan, seharusnya KONI Kalteng malu dengan KONI dari daerah-daerah lain. Sebab, saat ini daerah-daerah tengah mempersiapkan atlet-atlet menghadapi PON yang akan diselenggarakan pada 8-20 September 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara, sementara KONI Kalteng masih disibukkan dengan kegaduhan internal untuk menentukan kepengurusan.

“Provinsi lain sudah mempersiapkan atlet-atletnya. Ada yang tengah menjalankan Pra-PON atau melaksanakan babak kualifikasi. Jujur, saya prihatin dengan KONI Kalteng. Kasihan para atlet,” ungkapnya.

Ia berharap polemik pemilihan pucuk pimpinan kali ini merupakan yang terakhir.

Budi menegaskan, tim yang dipimpinnya akan bekerja profesional dan transparan selama rangkaian musorprovlub. “Kami akan bersekretariat di gedung KONI Kalteng,” tutupnya. (ko)