MUARA TEWEH – Untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar pada TKA, TPA serta TPQ dalam mengajarkan Al-Quran, Yayasan Ananda Nur’ Rizkia Muara Teweh melangsungkan pelatihan bagi ustaz dan ustazah angkatan II tahun 2023. Dimana pada angkatan I telah dilaksanakan pada tahun 2022. Pada angkatan II ini diikuti 69 peserta ustaz dan ustazah yang ada di wilayah setempat.
Pelatihan tersebut dibuka Penjabat Bupati Barito Utara Drs Muhlis melalui Asisten II H Gazaji Montallatua. Kegiatan ini mengusung tema “Upgrading Upaya Peningkatan dan Pemantapan Kwalitas dan Profesional Ustaz dan Ustazah TKA,TPA&TPQ Dalam Mengajar Al-Quran”.
Nety Herawati selaku pembina yayasan itu berharap kepada tenaga pengajar Al-Quran dapat memberikan pembelajaran yang terbaik bagi santri/santriwati.
Nety yang juga sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Utara (DPRD Batara) dari Komisi I yang membidangi pendidikan tersebut juga mendorong dan memberikan apresiasi dengan adanya pelatihan ini. “Dikarenakan adanya pelatihan ini dirasa sangat bermanfaat dan juga memberikan ilmu serta metode belajar Al-Quran dengan cepat dan mudah serta disukai anak-anak didik,” kata anggota dewan dari Komisi I DPRD Barito Utara tersebut.
Menurut Nety, untuk pemateri dari Yayasan Ananda Nur’ Rizkia juga mengundang dari pusat yakni Pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRIMI) Direktur Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur’am (LPPTKA) yang diwakilkan oleh Wakil LPPTKA Pusat Drs H Ahmad Darka dan pemateri dari Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Direktur Wilayah Kalteng Abdul Majid SPd MPd.
“Saya selaku anggota Komisi I Bidang Pendidikan DPRD Barito Utara dan juga selaku Pembina Yayasa Ananda Nur’ Rizkia mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas terlaksananya pelatihan ini. Karena di samping anak-anak belajar ilmu di sekolah SD, SMP, SMA maupun tingkat tinggi, dengan adanya pembelajaran agama ini dirasa sangat baik untuk memberikan nilai positif terhadap anak agar selain dapat membedakan hal yang baik dan tidak baik, moralitas dan tata krama terhadap lingkungan tempat tinggal dan orang tua juga terbentuk dari anak sejak dini,” tegasnya. (ko)
