BUNTOK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) terus mengambil langkah-langkah untuk menekan kenaikan harga sembako yang disebabkan inflasi di beberapa pasar. Adapun langkah yang dilakukan Pemkab Barsel seperti operasi pasar, penyaluran beras, cek pasar hingga operasi pasar murah untuk menjangkau masyarakat di pedesaan pada 6 kecamatan di daerah itu.
“Inflasi menjadi perhatian pemerintah. Di samping itu, Pemkab Barsel juga melaksanakan beberapa langkah untuk memantau fluktuasi harga di pasar, dengan sidak pasar, operasi pasar murah hingga pendistribusian beras. Operasi pasar juga kita lakukan di beberapa desa, supaya program ini bisa tepat sasaran dan dirasakan warga Barsel,” kata Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan, beberapa waktu lalu.
Supaya tidak terjadi kelangkaan dan naiknya harga sembako di pasar, Deddy minta kerja sama forkopimda hingga kepolisian untuk memantau harga sembako di pasaran. Supaya tidak ada kelangkaan apabila harga sembako mengalami kenaikan. Supaya kenaikan tidak memperparah kondisi perekonomian warga.
“Dengan kerja sama antarforkopimda dan pemda sangat dibutuhkan. Tentunya ini demi kepentingan masyarakat Barsel. Kita semua wajib memastikan itu masyarakat menerima manfaat semuanya,” ungkap Deddy Winarwan.
Dengan adanya kerja sama itulah, pj bupati mengimbau kepada seluruh camat hingga kepala desa dan lurah, turut berperan aktif memantau dan berkoordinasi dengan pemerintah dan forkopimda, supaya langkah yang diambil pemerintah untuk kepentingan warga bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran. (ko)
