Momen Mengenang Jasa dan Warisan Spiritual

oleh
oleh
HADIRI: Ketua DPRD Kalimantan Tengah, H Wiyatno saat mengikuti acara Haul ke 13 Qubah Habib Yahya Balghaist Ba'Alawiy, di Majelis MPR Al Wasilah Basarang, Desa Maluen, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas. Minggu (14/4).

kaltengonline.com – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, H Wiyatno menghadiri acara Haul ke 13 Qubah Habib Yahya Balghaist Ba’Alawiy, bertempat di Majelis MPR Al Wasilah Basarang, Desa Maluen, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas. Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh para tokoh agama, jajaran pemerintah daerah serta masyarakat, Minggu (14/4).

Ketua DPRD Kalteng mengatakan, dirinya hadir sebagai perwakilan dari pemerintah daerah untuk menyatakan dukungan penuh dan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara haul. Di sisi lain, ini menjadi momen demi meningkatkan kebersamaan serta kerukunan antarumat beragama. Bahkan, masyarakat yang hadir pun dari berbagai agama dan menunjukkan sikap kebersamaan, saling toleransi untuk menjalin silaturahmi.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menghargai para aulia atau kekasih Allah SWT dan leluhur. Sebab, ini merupakan momentum untuk mengenang jasa-jasa dan warisan spiritual yang ditinggalkannya semasa hidup. Ulama maupun leluhur yang telah memiliki banyak jasa baik dalam agama maupun sejarah berdirinya suatu daerah.

Baca Juga:  DPRD Kalteng Soroti Anjloknya Harga Cabai dan Sistem Tata Niaga Pertanian

“Ini kesempatan untuk mengenang jasa-jasa dan warisan spiritual yang mereka tinggalkan. Dan kita harus menghargai aulia-aulia dan leluhur-leluhur kita. Selain itu menjadi wadah untuk bersilaturahmi mempererat tali persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama,” ujarnya usai membacakan kata sambutan.

Sementara itu, ia juga meminta kepada masyarakat agar mendoakan para leluhur yang sudah berjuang mensyiarkan agama. Hendaknya masyarakat dapat mencontoh teladan serta melanjutkan perjuangan untuk mensyiarkan agama islam. Dirinya berharap agar acara ini dapat mendatangkan berkah bagi masyarakat dan Provinsi Kalimantan Tengah. (ovi/ans/ko)