Dede: Elpiji Diperuntukkan untuk Kalangan Menengah ke Bawah
Palangka Raya, kaltengonline – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya saat ini sedang gencar melakukan operasi terkait penggunaan tabung gas elpiji tiga kilogram (kg) di warung makan dan restoran. Langkah ini diambil untuk memastikan pendistribusian elpiji subsidi tepat sasaran, terutama bagi masyarakat yang benarbenar membutuhkan. Barubaru ini, Pemko menemukan 12 tabung gas elpiji di salah satu warung makan.
Penemuan ini tentunya memicu perdebatan. Apakah penggunaan elpiji subsidi di kalangan usaha makanan skala besar sudah tepat atau tidak. Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua I Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Dede Ardiansyah menyampaikan langkah yang dilakukan pemerintah sudah sesuai.
Ia menegaskan restoran yang masuk kategori menengah ke atas seharusnya tidak lagi menggunakan tabung gas elpiji. “Restoran ini kan memang ada level yang restoran ini kelasnya sudah menengah atau ke atas nah untuk kelas yang menengah dan kelas yang sudah besar itu memang tidak dianjurkan untuk menggunakan tabung elpiji,” ucapnya saat diwawancarai media, belum lama ini
Menurut Dede, perlu adanya klasifikasi yang jelas terkait usaha yang diperbolehkan menggunakan elpiji. Ia menambahkan bahwa usaha kecil yang baru memulai bisnis mungkin masih membutuhkan tabung gas bersubsidi ini
“Kita perlu memperhatikan kelas-kelas usaha. Untuk pedagang kecil, terutama yang baru merintis usaha, kami akan menyesuaikan regulasi agar tidak memberatkan mereka,” tegasnya.
Dede juga menyoroti pentingnya sosialisasi dan penegakan aturan agar elpiji subsidi benarbenar tepat sasaran. Pemerintah Daerah (Pemda) diharapkan bisa memperketat pengawasan sehingga tidak ada lagi penyalahgunaan gas melon oleh usaha menengah dan besar.
Lebih lanjut, Sekretaris DPD PSI Kota Palangka Raya ini menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas yang sudah digerakkan oleh Pemko Palangka Raya. Dede menilai, langkah ini sudah tepat dan harus terus ditingkatkan agar LPG 3 kg bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang benarbenar layak menerima subsidi. Ke depannya, perketat pengawasan penyaluran elpiji. Supaya elpiji tiga kilo gram ini tepat sasaran,” tutupnya. (ham/ans/ko)







