Pemko Serahkan LKPD ke BPK RI, Targetkan WTP Sembilan Kali Berturut-Turut

by

Kaltengonline.com – Pemerintah Kota Palangka Raya secara resmi menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah pada Rabu (16/4/2025).

Penyerahan LKPD ini merupakan laporan unaudited yang akan menjadi dasar pemeriksaan BPK dalam satu minggu kedepan.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan harapannya agar Kota Palangka Raya kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

“Harapan kami, semoga tahun ini Pemerintah Kota Palangka Raya kembali meraih opini WTP. Jika tercapai, maka ini akan menjadi WTP ke-9 secara berturut-turut,” ujarnya.

Fairid menegaskan bahwa kualitas laporan keuangan tetap menjadi fokus utama pemerintah daerah. Ia menyebutkan bahwa meskipun opini WTP diraih, tantangan untuk menjaga kualitas dan struktur penyajian laporan tetap ada setiap tahunnya.

“Yang lebih kami tekankan dalam pertemuan ini adalah pentingnya menjaga kualitas laporan keuangan. Meskipun mendapat opini WTP, kita harus tetap menjaga agar kualitas laporan tersebut tidak menurun, bahkan bisa meningkat,” katanya.

Terkait adanya temuan khusus dalam laporan keuangan, Fairid menyatakan bahwa tidak terdapat permasalahan signifikan. Sebagian besar hanya bersifat teknis dan administratif.

“Umumnya hanya bersifat teknis dan administratif, seperti pengelolaan aset dan peningkatan kualitas administrasi. Jadi lebih kepada penyempurnaan dan perbaikan internal,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa penyerahan LKPD ini menjadi awal dari proses audit yang akan segera dilaksanakan oleh BPK. “Satu minggu setelah penyerahan ini, BPK akan mulai masuk ke Palangka Raya untuk melakukan audit,” tuturnya.

Selain membahas laporan keuangan, diskusi dengan BPK juga mencakup topik strategis lainnya seperti peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penerapan skema Government to Business (G2B) sebagai upaya mendorong potensi pendapatan daerah.

Selain itu, Fairid menyatakan kesiapan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menghadapi proses audit dan mengajak semua pihak untuk mendukung upaya perbaikan dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

“Insya Allah kami siap. Kami juga terus berupaya meningkatkan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan agar bisa menjadi bahan evaluasi yang konstruktif ke depannya,” tutupnya. (wel)