Palangka Raya, Kaltengonline.com – Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53, Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Rumah Sakit Siloam Palangka Raya menggelar pemeriksaan USG payudara gratis sebagai upaya deteksi dini kanker. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (19/4/2025) di RS Siloam Palangka Raya, Jalan RTA Milono KM 4,5.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional bertajuk SELANGKAH (Semangat Lawan Kanker), yang digagas oleh Siloam Hospitals Group dan dilaksanakan secara serentak di 41 rumah sakit di bawah naungan grup tersebut di 28 kota di Indonesia.
Direktur RS Siloam Palangka Raya, dr. Indriyani Wijaya, Sp.An-TI, MPH, menyampaikan bahwa pada hari pertama kegiatan ini berhasil menjaring 25 peserta dan ditargetkan dapat mencapai 50–60 peserta hingga hari kedua, Minggu (20/4/2025).
“Deteksi dini sangat penting karena banyak kasus kanker payudara baru diketahui ketika benjolannya sudah besar. Dengan ultrasonografi (USG), kita bisa mendeteksi bahkan sebelum benjolan terasa,” jelas dr. Indriyani.
Ia menambahkan bahwa program ini bersifat gratis dan terbuka untuk umum tanpa batasan usia. Cukup dengan membawa KTP, peserta dapat mendaftar dan mengikuti pemeriksaan yang dilakukan secara terjadwal serta disertai edukasi kesehatan langsung dari tenaga medis.
“Pendaftaran bisa dilakukan secara langsung di RS Siloam mulai pukul 09.00 WIB. Kuota total tersedia untuk 60 orang, dan kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada 19–20 April,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, yang turut hadir bersama Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran. Kehadiran keduanya menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap program kesehatan perempuan.
Dalam sambutannya, Aisyah menekankan pentingnya peran perempuan dalam menjaga kesehatan dirinya sendiri, terlebih sebagai ibu yang menjadi pusat keluarga.
“Kanker payudara adalah salah satu penyebab utama kematian pada perempuan. Deteksi dini melalui USG ini sangat penting agar kita tidak terlambat mengetahui kondisi kesehatan,” ujarnya.
Menurutnya, kolaborasi antara PKK dan sektor swasta seperti Siloam Hospitals merupakan langkah strategis yang perlu terus diperluas hingga ke daerah-daerah yang lebih sulit dijangkau.
“Ini adalah pertama kalinya kami bekerja sama dengan pihak swasta. Ke depannya, kami berharap kegiatan serupa bisa menjangkau kabupaten-kabupaten di Kalteng,” tambahnya.
Sejumlah peserta yang mengikuti pemeriksaan mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan gratis ini. Salah satunya, Musda, menyampaikan harapannya agar program ini bisa terus berlanjut.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk para ibu agar lebih waspada terhadap kanker payudara,” katanya.
Senada dengan itu, Siti, peserta lainnya, menyebut bahwa layanan gratis ini sangat membantu, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
“Saya sangat senang. Biasanya biaya USG mahal, sekitar Rp550 ribu, tapi ini gratis. Terima kasih untuk semua pihak yang telah mengadakan kegiatan ini,” ujarnya.
Menurut data RS Siloam, dari beberapa kegiatan skrining yang pernah dilakukan sebelumnya, sekitar 18,9 persen peserta menunjukkan indikasi yang memerlukan pemeriksaan lanjutan. Hal ini menunjukkan pentingnya deteksi dini agar pengobatan dapat dilakukan sedini mungkin.
Program SELANGKAH akan terus berjalan, sejalan dengan komitmen Siloam Hospitals Group dalam meningkatkan kesadaran dan pelayanan kesehatan bagi perempuan di Indonesia. (wel)