PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung meminta Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya agar lebih memperhatikan pembangunan di wilayah pinggiran kota, tidak hanya terfokus pada kawasan pusat kota saja.
“Sebaiknya pembangunan dilakukan secara merata. Daerah pinggiran kota seperti Rakumpit juga perlu mendapat perhatian serius, jangan hanya dalam kota saja yang terus ditingkatkan,” ujar Nenie di Palangka Raya, Rabu (9/7).
Ia mencontohkan, Kecamatan Rakumpit merupakan salah satu wilayah yang masih memiliki akses terbatas karena terpisah oleh Sungai Rungan. Oleh karena itu, pembangunan jembatan penghubung dinilai mendesak agar mobilitas masyarakat tidak lagi bergantung pada perahu penyeberangan.
“Kasihan dan berbahaya juga kalau mereka harus menyeberangi sungai dengan perahu hanya untuk bepergian ke kota. Ini seharusnya menjadi perhatian serius,” tegasnya.
Lebih lanjut, Nenie juga mengingatkan para kontraktor yang mengerjakan proyekproyek pembangunan milik pemerintah agar memperhatikan kondisi cuaca serta berbagai faktor lain yang dapat menghambat pelaksanaan pekerjaan.
Menurutnya, kualitas pembangunan harus menjadi prioritas utama agar hasilnya bisa bertahan lama dan tidak cepat rusak. Ia menegaskan agar perusahaan pelaksana tidak hanya mengejar keuntungan semata.
“Kalau infrastruktur yang dibangun cepat rusak, tentu akan merugikan masyarakat dan pemerintah. Anggaran pemeliharaan pun harus dikeluarkan lebih awal dari seharusnya,” jelasnya.
Nenie menekankan, pemerataan pembangunan menjadi salah satu aspek penting dalam pembangunan daerah. Hal ini bertujuan mencegah kecemburuan sosial di masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
“Kalau akses transportasi dan sebagainya sudah memadai, masyarakat di wilayah pinggiran kota tidak akan kesulitan lagi membawa hasil kebunnya untuk dijual ke kota. Ini tentu bisa meningkatkan perekonomian mereka,” pungkasnya. (ham/ko)