PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Wakil Ketua I Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Dede Ardiansyah, mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk terus melakukan inovasi dalam pengembangan ekowisata Hutan Pantung, yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kehadiran objek wisata ini menjadi alternatif destinasi bagi masyarakat yang ingin berlibur dan melepas penat setelah beraktivitas sepekan penuh. “Yang pasti, kehadiran wisata Hutan Pantung ini menjadi penambah destinasi untuk warga berlibur melepas penat setelah sepekan bekerja,” ujar Dede di Palangka Raya, Selasa (3/6).
Dede mengapresiasi langkah Pemko dalam menghadirkan wisata berbasis alam yang menampilkan kekayaan hayati, seperti fl ora dan fauna endemik khas Kalimantan. Namun demikian, ia menilai agar daya tarik kawasan wisata tersebut tetap terjaga, perlu adanya pembaruan secara berkala.
“Kalau hanya itu-itu saja yang disajikan, tentu warga akan bosan. Bisa jadi mereka hanya datang sekali lalu tidak kembali karena wisatanya terkesan monoton,” ungkapnya.
Untuk itu, ia menyarankan agar Pemko menambahkan sejumlah fasilitas pendukung, salah satunya ruang bermain anak, agar kawasan ini juga ramah keluarga.
“Dengan adanya area bermain anak, warga bisa membawa keluarganya ke Hutan Pantung, menikmati keasrian hutan sekaligus memberikan ruang bermain yang aman dan nyaman bagi anak-anak,” tutur Dede
Politisi PSI tersebut menambahkan, selain sebagai sarana edukasi dan konservasi lingkungan, Hutan Pantung juga sebaiknya dikembangkan menjadi wisata rekreasi yang menyenangkan bagi masyarakat umum.
Lebih jauh, Dede menyebut bahwa inovasi yang berkelanjutan di kawasan wisata tersebut juga diyakini mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Palangka Raya melalui sektor retribusi wisata.
“Hutan Pantung ini harus kita sambut baik. Tapi jangan cepat puas. Teruslah berinovasi agar kawasan ini tetap menarik dan bisa mengangkat nama Palangka Raya sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (ham/ko)







