PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat langkah menuju predikat Kota Sehat nasionalnasional 2025. Salah satunya dengan melakukan evaluasi dan penegasan komitmen status Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan, yang berlangsung di Aula Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (22/7).
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Plt Asisten II Setda Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan menyambut penilaian Swasti Saba Wiwerda, yang merupakam program nasional yang menilai kesiapan kota dalam berbagai indikator kesehatan, termasuk sanitasi. Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat sinergi lintas sector.
“Ini kan memang kerja bersama ya, dari berbagai elemen masyarakat nantinya, supaya aktivitas kita terutama yang berkaitan dengan sanitasi, betulbetul mendukung upaya kesehatan masyarakat,” kata Andjar Hari Purnomo, usai kegiatan.
Meski status ODF Kota Palangka Raya sudah dinyatakan 100 persen, masih terdapat wilayah yang belum memenuhi seluruh indikator teknis dan masuk kategori bersyarat. Karena itu, komitmen bersama terus dibangun agar status tersebut benar-benar berkelanjutan. Andjar, menegaskan pentingnya pencapaian ODF sebagai salah satu syarat utama dalam penilaian Kota Sehat.
“Kalau kita bisa berhasil lolos, itu bisa memberikan dampak yang luas terhadap pembangunan Kota Palangka Raya,” tandas. (mut/ans/ko)
