Kualitas Makanan di Car Free Night Harus Diawasi Ketat

oleh
oleh
Khemal Nasery
Khemal Nasery

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Gelaran Car Free Night (CFN) yang rutin di laksanakan setiap Sabtu malam oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mendapat respons positif dari masyarakat. Acara yang di pusatkan di jantung Kota Palangka Raya ini tidak hanya menjadi ruang hiburan keluarga, tetapi juga surga kuliner dadakan dengan puluhan pelaku UMKM yang menjajakan beragam makanan dan minuman.

Namun, di balik kemeriahan tersebut, Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, mengingatkan agar pemerintah tidak melupakan aspek krusial dalam pelaksanaan kegiatan ini, yakni pengawasan terhadap kualitas pangan yang di jual oleh para pelaku UMKM.

“Pelaku UMKM, terutama yang menjual makanan dan minuman, perlu mendapatkan pengawasan. Pastikan makanan yang di jual itu benar-benar layak konsumsi, sehat, dan tidak mengandung bahan berbahaya,” tegas Khemal baru-baru ini.

Ia menyebutkan, jika di temukan adanya penggunaan zat berbahaya seperti pengawet berlebihan atau bahan kimia yang bisa membahayakan kesehatan, maka pemerintah harus segera melakukan tindakan tegas.

Baca Juga:  DPRD Dukung Pelatihan Kerja Tekan Pengangguran di Palangka Raya

“Jangan sampai orang datang untuk bersenang-senang, pulangnya justru sakit karena makanan yang di konsumsi. Misalnya terkena diabetes, asam urat, atau gangguan kesehatan lain akibat makanan yang tidak sehat. Ini harus di kontrol secara serius,” ujarnya.

Khemal juga mengingatkan agar pemerintah tidak hanya terpaku pada aspek keramaian dan hiburan semata. Menurutnya, suksesnya acara harus di iringi dengan komitmen terhadap kesehatan dan kenyamanan masyarakat.

“Ini penting dan perlu menjadi perhatian bersama. Jangan sampai karena lalai mengawasi, justru muncul masalah baru di kemudian hari,” katanya.

Ia berharap, dengan semakin meningkatnya frekuensi kegiatan seperti CFN, pemerintah dapat menjalin sinergi yang kuat dengan instansi terkait dalam hal pengawasan makanan, guna menjaga kepercayaan masyarakat serta meningkatkan kualitas UMKM lokal. (ham/ans/ko)