Angka Stunting Palangka Raya Turun Tajam dari 28% Jadi 19,1% dalam Setahun

oleh
oleh
Hasan Busyairi
Hasan Busyairi

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Angka stunting di Kota Palangka Raya menunjukkan penurunan yang signifikan dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, prevalensi stunting berhasil ditekan dari 28 persen menjadi 19,1 persen. Capaian ini menjadi bukti nyata dari upaya serius pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak.

Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi menyampaikan apresiasinya terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota. Ia pun optimistis angka stunting masih bisa ditekan lebih rendah lagi dalam waktu dekat.

“Sekarang posisi stunting kita di Kota Palangka Raya berada di angka 19,1 persen. Tapi dengan langkah-langkah yang terus digencarkan oleh pemerintah kota, saya yakin dalam beberapa minggu atau bulan ke depan bisa turun lagi,” ujarnya, Selasa (29/7).

Menurut Hasan, keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras lintas sektor yang berjalan secara sinergis. “Kami melihat penanganan stunting tidak hanya ditangani oleh satu OPD saja, tetapi semua bergerak bersama. Ini menunjukkan komitmen kuat dari Pemko untuk menekan angka stunting secara menyeluruh,” jelasnya.

Baca Juga:  DPRD Palangka Raya Soroti Keselamatan Objek Wisata Resmi dan Viral Usai Tragedi

Ia juga mengingatkan bahwa tahun lalu, angka stunting masih berada di level 28 persen. Penurunan drastis hingga ke angka 19,1 persen menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan telah berjalan efektif.

“Harapan kita tentu agar angka ini terus menurun, setidaknya mencapai target 18,8 persen pada tahun 2025,” tambah Hasan.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus memperkuat upaya pencegahan stunting melalui berbagai program, seperti edukasi gizi, intervensi makanan tambahan, peningkatan sanitasi lingkungan, hingga pemantauan kesehatan anak secara berkala. Pendekatan menyeluruh ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan. (ham/ko)