Disdik Kapuas Dorong Pendidikan Berkualitas Lewat Program Pro-PHKB

oleh
oleh
PAPARAN: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas dr H Suwarno Muriyat memaparkan program Pro-PHKB saat membuka Pelatihan Pembelajaran Mendalam Kategori Kepala Sekolah di SDN 3 Selat Hilir, Senin (28/7).
PAPARAN: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas dr H Suwarno Muriyat memaparkan program Pro-PHKB saat membuka Pelatihan Pembelajaran Mendalam Kategori Kepala Sekolah di SDN 3 Selat Hilir, Senin (28/7).

KUALA KAPUAS, Kaltengonline.com – Komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pendidikan (Disdik) dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter terus diperkuat melalui Program Pendidikan Hebat Kapuas Bersinar (Pro-PHKB).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas dr H Suwarno Muriyat memaparkan, program tersebut dalam berbagai kesempatan. Termasuk saat membuka kegiatan Pelatihan Pembelajaran Mendalam Kategori Kepala Sekolah di SDN 3 Selat Hilir, Senin (28/7).

Kegiatan ini dihadiri ratusan kepala sekolah dari jenjang taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah atas/kejuruan se-Kabupaten Kapuas. Pro-PHKB merupakan gerakan pendidikan berbasis karakter, inovasi, dan kolaborasi yang dirancang untuk mendorong transformasi nyata di sekolah.

Program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan mutu pembelajaran, penguatan karakter peserta didik, pendidikan ramah anak, hingga digitalisasi sekolah. “Indikator peserta didik sebagai sumber daya manusia (SDM) hebat minimal memiliki karakter berdaya saing, sejahtera, intelektual, amanah, dan religius sebagai akronim dari Bersinar,” ujar Suwarno dalam paparannya.

Ia menambahkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kepemimpinan kepala sekolah, semangat guru, peran serta peserta didik, serta keterlibatan orang tua dalam membangun sinergi melalui koordinasi, kolaborasi, dan konsistensi.

Baca Juga:  Kapuas Percepat Pembangunan Jembatan Sei STI Murung Keramat

Pro-PHKB terdiri atas sejumlah langkah strategis, antara lain peningkatan empat kompetensi dasar guru, yaitu profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian. Selain itu, juga mencakup implementasi pembelajaran berdiferensiasi dan berbasis proyek, penguatan budaya literasi dan numerasi, revitalisasi peran komite sekolah, pengelolaan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan, serta optimalisasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran.

Sebelumnya, Ketua Panitia H Mas Muntoha melaporkan, pelatihan akan berlangsung hingga 8 November, terdiri atas dua kali pertemuan in service dan tiga kali on service, dengan penanggung jawab dan narasumber dari Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Kalimantan Tengah.

“Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah para kepala sekolah dapat merancang rencana tindak lanjut dan mengimplementasikan pembelajaran mendalam di satuan pendidikan masing-masing,” ujar Muntoha.

Peserta pelatihan berjumlah 104 orang kepala sekolah dari semua jenjang satuan pendidikan, yang dibagi dalam dua kelompok. “Dinas Pendidikan Kapuas optimistis Pro-PHKB mampu menjadi lokomotif perubahan pendidikan menuju generasi Kapuas yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan,” timpal Suwarno. (art/ko)