Tantawi Jauhari Minta Pemko Perhatikan Kebutuhan Nelayan Palangka Raya

oleh
oleh
Tantawi Jauhari
Tantawi Jauhari

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari, menekankan pentingnya inovasi yang terukur untuk mengembangkan potensi sektor perikanan di daerah. Ia menilai potensi perikanan di Kota Palangka Raya sudah menunjukkan tren positif dan perlu di dorong agar memberikan nilai tambah, baik bagi masyarakat maupun perekonomian daerah.

Menurut Tantawi, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya perlu mencermati sektor ini secara serius, mengingat wilayah yang di kenal sebagai Kota Cantik ini memiliki potensi perikanan menjanjikan dan berpeluang menjadi salah satu pilar utama perekonomian.

Secara geografi s, Palangka Raya memiliki sungai, danau, dan rawa yang tersebar di lima kecamatan. Kondisi ini menyimpan sumber daya perikanan melimpah, sehingga pemberdayaan nelayan dan pembudi daya ikan menjadi langkah strategis.

“Nelayan kita butuh apa, pembudi daya butuh apa, itu yang harus di bantu pemerintah supaya usaha mereka bisa berkembang,” tegasnya.

Baca Juga:  DPRD Desak Tindak Tegas SPPG soal Dugaan Keracunan MBG

Politisi Partai Gerindra ini juga mengapresiasi langkah tegas Pemko melalui Dinas Perikanan yang terus mengoptimalkan pengawasan aktivitas illegal fi shing sebagai upaya menjaga kelestarian sumber daya perikanan.

Ia menegaskan, pengelolaan sektor perikanan tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga menjaga kelestarian habitat sungai dan danau melalui pengawasan berkelanjutan. Selain itu, dukungan bagi pelaku UMKM berbasis perikanan juga penting, seperti usaha ikan asap, abon ikan, hingga pengemasan produk olahan.

Tantawi turut mendorong pelibatan generasi muda dengan pelatihan, akses permodalan, serta penerapan inovasi teknologi perikanan berbasis digital dan ramah lingkungan.

“Kita harus melihat sektor perikanan ini sebagai peluang besar, bukan hanya dari sisi produksi, tetapi juga edukasi, pelatihan, dan pemanfaatan teknologi. Kalau di kelola serius, ini bisa menjadi penopang ekonomi daerah,” pungkasnya. (ham/ko)