HUT ke-80 RI, Bupati Halikinnor Ajak Semua Elemen Bersatu Bangun Kotim

oleh
oleh
FOTO BERSAMA : Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati saat foto bersama dengan kepala Forkopimda setempat saat silaturahim kebangsaan usai upacara peringatan HUT ke-80 RI di Stadion 29 November Sampit, Minggu (17/8).
FOTO BERSAMA : Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati saat foto bersama dengan kepala Forkopimda setempat saat silaturahim kebangsaan usai upacara peringatan HUT ke-80 RI di Stadion 29 November Sampit, Minggu (17/8).

SAMPIT, Kaltengonline.com – Dalam momentum bersejarah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H. Halikinnor menyerukan persatuan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendorong pembangunan daerah menuju masa depan yang lebih baik.

“Hari ini kita memperingati 80 tahun kemerdekaan bangsa Indonesia. Usia ini bukan lagi muda, melainkan menjadi pengingat bahwa kita harus semakin matang dalam menjaga persatuan dan membangun daerah yang kita cintai. Mari kita satukan tekad dan kekuatan demi kemajuan Kotim,” ungkap Halikinnor di Sampit, Minggu (17/8).

Pernyataan itu disampaikan dalam acara silaturahim kebangsaan usai upacara peringatan HUT ke-80 RI di Stadion 29 November Sampit. Turut hadir Wakil Bupati Kotim Irawati, Pj Sekda Kotim Masri, serta berbagai unsur masyarakat mulai dari pejabat pemerintah, instansi vertikal, tokoh adat, tokoh pemuda, hingga organisasi masyarakat.

Baca Juga:  Pemkab Kotim Perpanjang Kontrak Non-ASN hingga Desember, Siapkan Usulan PPPK Paruh Waktu

Mengangkat tema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Menurutnya, pembangunan tidak mungkin berhasil bila hanya ditanggung satu pihak saja, melainkan harus dijalankan dengan semangat gotong royong.

“Prinsip ini sejalan dengan motto kita Habaring Hurung yang berarti bergotong royong. Jadi, setiap langkah untuk kemajuan Kotim harus kita lakukan bersama, tanpa terkecuali,” tegasnya.

Lebih lanjut, Halikinnor mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dirasakan hari ini merupakan buah perjuangan para pahlawan bangsa. Oleh karena itu, generasi sekarang memiliki kewajiban moral untuk melanjutkan perjuangan dengan membangun daerah dan bangsa agar semakin maju, adil, dan sejahtera.

“Jangan sampai semangat perjuangan para pendahulu luntur. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan karya nyata, pembangunan yang merata, dan komitmen menjaga persatuan bangsa,” tutupnya. (ko)