Fairid Masuk 50 Kepala Daerah Peserta KPPD 2025

oleh
oleh
KOMPAK: Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin berfoto bersama dengan pasukan Paskibraka sebagai bentuk apresiasi selepas melaksanakan tugas, di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Minggu (17/8).
KOMPAK: Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin berfoto bersama dengan pasukan Paskibraka sebagai bentuk apresiasi selepas melaksanakan tugas, di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Minggu (17/8).

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin terpilih menjadi salah satu dari 50 kepala daerah di Indonesia yang mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Tahun 2025.

Program ini merupakan kerja sama antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), dan Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) Singapura.

Kegiatan ini dirancang untuk membekali para pemimpin daerah dengan wawasan geopolitik global, dinamika kawasan Indo-Pasifik, serta pemahaman atas ancaman dan peluang yang muncul di tingkat nasional maupun daerah. Selain itu, peserta juga dituntut mampu mengembangkan ideide kreatif untuk mendukung program prioritas di wilayah masing-masing.

Dari total 50 kepala daerah, peserta dibagi menjadi dua angkatan. Mereka akan mengikuti pelatihan intensif selama 14 hari dengan rangkaian kegiatan di Lemhannas Jakarta, LKYSPP Singapura, dan BPSDM Kemendagri.

Baca Juga:  Wali Kota Fairid Dorong Palangka Raya FC Perkuat Pembinaan Klub dan Regenerasi Pemain

Apabila dirincikan Angkatan II akan digelar pada 10–23 September 2025. Sedangkan Angkatan III dijadwalkan pada 5–18 November 2025.

Diketahui KPPD 2025 menitikberatkan pada pembentukan pemimpin yang visioner, adaptif, inovatif, serta berkarakter kebangsaan kuat. Dengan keterlibatan LKYSPP, peserta juga mendapatkan perspektif internasional dalam tata kelola pemerintahan modern.

Wali Kota Fairid menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk memanfaatkan kesempatan ini.

“Ini adalah kesempatan berharga untuk memperluas wawasan, belajar dari para pemimpin dan pakar nasional maupun internasional, serta membawa pulang ide-ide segar untuk kemajuan Palangka Raya. Saya ingin memastikan bahwa ilmu yang saya dapatkan bisa langsung diterapkan dalam kebijakan dan program yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Keikutsertaan Fairid diharapkan menjadi momentum untuk memperkaya visi kepemimpinan di Palangka Raya. Mendorong lahirnya inovasi kebijakan, sekaligus memperluas jejaring kerja sama baik di tingkat nasional maupun internasional. (ham/ans/ko)