DPRD Desak Pemko Perbaiki Jembatan Rusak di Marang

oleh
oleh
HADIR: Jajaran Anggota DPRD Kota Palangka Raya dapil I saat melaksanakan reses, di Kelurahan Marang, beberapa waktu lalu.
HADIR: Jajaran Anggota DPRD Kota Palangka Raya dapil I saat melaksanakan reses, di Kelurahan Marang, beberapa waktu lalu.

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Anggota DPRD Kota Palangka Raya dari daerah pemilihan (Dapil) Jati Asmoro menyampaikan bahwa warga di Kelurahan Marang, Kecamatan Bukit Batu, berharap pemerintah kota segera memperbaiki jembatan penghubung yang kondisinya kini rusak.

“Di Kelurahan Marang ada jembatan yang menjadi akses utama warga untuk masuk ke dalam kampung. Saat ini kondisinya rusak dan masyarakat meminta agar segera dilakukan perbaikan,” katanya di Palangka Raya, Rabu (20/8).

Menurut Jati, selama ini perbaikan jembatan dilakukan secara bertahap dengan menggunakan anggaran dari Kelurahan Marang. Namun karena bersumber dari APBD Kota Palangka Raya, dana yang tersedia belum mencukupi untuk memperbaiki secara keseluruhan.

“Berbeda jika Marang berstatus desa, tentu ada tambahan dana dari pemerintah pusat. Sedangkan dengan dana kelurahan yang terbatas, perbaikannya tidak bisa maksimal,” jelasnya.

Baca Juga:  Dewan Nilai MoU Seharusnya Tidak Memberatkan Sekolah

Ia menambahkan, jembatan tersebut merupakan satusatunya akses vital bagi warga untuk beraktivitas sehari-hari. Karena itu masyarakat sangat berharap ada perhatian serius dari pemerintah kota.

“Kalau kondisi ini terus dibiarkan, tentu perekonomian warga akan terhambat. Bagaimana mereka bisa berkembang jika infrastruktur dasarnya saja belum memadai,” tegas Jati.

Lebih lanjut, Politisi Partaj Gerindra itu menuturkan bahwa aspirasi warga Marang ini akan dibawa ke sidang paripurna untuk disampaikan kepada pemerintah kota. Ia berharap, usulan yang sifatnya mendesak dapat segera direalisasikan sehingga pembangunan dapat dirasakan merata oleh masyarakat.

“Kami akan terus memperjuangkan aspirasi warga. DPRD siap bersinergi dengan pemerintah kota agar kebutuhan masyarakat, khususnya di Marang, bisa segera terealisasi,” pungkasnya. (ham/ko)