Perjuangan Kiai Gede menyiarkan agama Islam di Tanah Borneo tidaklah mudah. Selain terkendala geografis, tantangan lainnya adalah logistik. Hal itulah yang menyebabkan
Memimpin Wilayah sebelum Kerajaan Kutaringin Berdiri
Asal-usul dan sepak terjang Kiai Gede dalam ber-dakwah di Pulau Kalimantan sa-ngat menarik untuk ditelusuri. Tak terkecuali bagi para pemerhati sejarah yang
Berdakwah Menggunakan Perahu dan Berjalan Kaki
Merujuk pada sejarah, Kiai Gede diutus oleh Sultan Demak ke Pulau Kalimantan untuk menyiarkan ajaran Islam. Dalam mengemban misinya itu, sang kiai
Masuk Kotawaringin Tahun 1559 Bersama 40 Pengikut
Kiprah Kiai Gede dalam menyebarkan Islam di Kalteng memang belum terdokumentasi dengan rapi. Jejak sejarah ulama kharismatik ini juga belum tersusun sempurna.
Diyakini Berpostur Besar dengan Tinggi Mencapai Tiga Meter
Dokumentasi foto, lukisan, maupun biografi tentang sosok Kiai Gede memang masih sumir. Belum pernah ditemukan gambar yang mengarah ke sosok sang ulama.
Berdakwah Sejak Zaman Kerajaan Kutaringin
Nama Kiai Gede tentu sudah tak asing lagi bagi masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya warga Kotawaringin Barat. Sosok ulama ini dikenal sebagai