PT Korindo Diduga Lalai, Gubernur Kirim Utusan Cek Lokasi Kejadian

oleh
oleh
MEMADAMKAN: Petugas Damkar memadamkan api di tongkang milik PT Korindo yang meledak, Senin (5/7).

PANGKALAN BUN- Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan berkaitan dengan meledaknya kapal tongkang milik PT Korindo dan menewaskan satu orang. Bahkan kasus ini dapat perhatian langsung dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yang mengutus Asisten 1 Bidang Kesra Hamka melakukan pengecekan lokasi, Selasa (6/7).

Hamka menjelaskan, sesuai dengan arahan pimpinan, dirinya diminta melihat secara langsung seperti apa kejadiannya. Dia sendiri mendatangi lokasi dan meminta informasi dari pihak perusahaan. Ternyata ledakan yang diakibatkan sangat dahsyat dan yang terdampak adalah masyarakat. Menurutnya, ada faktor kelalaian yang disebabkan oleh para pekerja dan mereka ini juga harus diperiksa sebagai pertanggungjawaban kejadian ini. Apabila memang nantinya terbukti kelalaian tersebut akan dituntut secara hukum.

“Kami nantinya akan laporkan kepada gubernur hasil pengecekan yang dilakukan ini. Kami juga akan berkomunikasi dengan masyarakat untuk memastikan kondisinya,” kata Hamka.

Sementara itu Manajer Umum PT Korindo Rahmat Efendi membantah bahwa adanya unsur kelalaian. Pihaknya belum bisa memberikan kepastian mengingat karyawan yang masih dirawat saat ini belum bisa memberikan keterangan.

Baca Juga:  Audiensi dengan Gubernur, GP Ansor Kalteng Bahas Pengkaderan dan Pelantikan Pengurus Baru

“Tentunya perusahaan masih melakukan pendataan atas kerusakan yang terjadi khususnya warga sekitar. Dari data yang diterima sekitar 36 bangunan rumah dan tempat ibadah nantinya akan diberikan ganti rugi,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, proses ini sendiri juga sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Sehingga kejadian seperti apa masih menunggu keterangan dari dua orang yang menjadi korban. Tongkang yang meledak ini sendiri rencananya akan dikirim ke Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur. “Kondisinya memang dalam perawatan, pada saat dilakukan pemeriksaan memang kosong. Tongkang yang meledak ini memang digunakan untuk angkut metanol, tetapi pada saat kejadian kondisinya kosong. Karena saat itu posisinya sedang membuka menholl belum masuk tahap pembersihan,”ujarnya.