PALANGKA RAYA-Kerja keras pemerintah provinsi, kabupaten/kota bersama forkopimda se-Kalteng dalam menanggulangi pandemi di Bumi Tambun Bungai ini menunjukkan hasil yang membanggakan. Di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang merata di seluruh daerah, Kalteng cukup berhasil dalam mempercepat program vaksinasi dan mengatasi ketersediaan oksigen untuk fasilitas kesehatan.
Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Kalteng menjadi provinsi dengan penyerapan vaksinasi tertinggi. Dari 741.940 dosis yang diterima, 97 persen atau 716.294 dosis sudah disuntikkan kepada sasaran vaksinasi. Selain Kalteng, Provinsi Kalbar dan Kalsel juga tinggi dalam penyerapan vaksinasi. Masih dari data Kemenkes yang dirilis Minggu (8/8), Kalbar yang menerima 956.280 dosis sudah menggunakan sebanyak 874.582 dosis atau sebanyak 91 persen. Kemudian Kalsel sudah menyerap 90 persen atau 747.838 dosis dari 832.720 dosis yang diterima.
Saat ini Kalteng memang sedang gencar memberi vaksinasi untuk masyarakat. Mengingat target vaksinasi yang menjadi sasaran di Bumi Tambun Bungai adalah kurang lebih 2 juta jiwa. Sehingga mendorong pemerintah daerah mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat. Melihat angka serapan vaksinasi di Kalteng tertinggi di Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng dr Suyuti Syamsul mengungkapkan, capaian itu tidak terlepas dari arahan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. Pasalnya gubernur menginstruksikan agar vaksin yang tersedia segera disuntikkan kepada masyarakat.
“Sesuai arahan gubernur bahwa jangan menunda vaksinasi, itulah yang kami laksanakan selama ini,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (10/8).
Diungkapkannya, setiap hari pun provinsi terus melakukan monitoring terhadap ketersediaan vaksin se-Kalteng. Berdasarkan data, lanjut dia, per Senin (9/8) tercatat alokasi vaksin untuk Kalteng sebanyak 824.204 dosis, dengan penggunaan sudah mencapai 738.094 dosis. (lihat tabel).