KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Rembuk Stunting Tahun 2022 bersama dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Kapuas, di Aula Bappeda Kapuas, belum lama ini.
Dalam Rakor tersebut Bupati Kapuas didampingi Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor, Kepala Bappeda Kapuas Ahmad Muhammad Saribi serta dihadiri sejumlah Kepala OPD di Lingkup Pemkab Kapuas, Camat dan undangan yang hadir.
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam arahannya menyampaikan, dengan telah diketahui variable stunt-ing dan persoalan ini agar Pemerintah Daerah bekerja keras dalam penu-runan angka stunting di Kabupaten Kapuas, salah satunya ketahanan pangan dan berkoordinasi terus den-gan Badan Pusat Statistik (BPS) Kapuas maupun pihak terkait lainnya.
“Dengan adanya dana desa saat ini saya minta agar segara diaplikasikan di lapangan dan bergerak untuk mem-buat septic tank di desa-desa yang belum memiliki, kemudian berkola-borasi dengan bioἀok dan membentuk kelompok-kelompok tani, budidaya ikan dan kelompok sayur,” ucap Ben.
Orang nomor satu di Kabupaten Kapuas itu juga menegaskan untuk sani-tasi dan sarana prasarana air bersih agar dikebut karena ini sangat penting untuk setiap desa agar memenuhi ketentuan.
“Saya meminta kepada Bapak/Ibu Camat dorong untuk sanitasi dan se-tiap rumah warga agar dibangunkan tempat dengan cara membuat pro-gram dalam satu bulan lima atau 10 buah sanitasi dan seterusnya sampai selesai,” tegas Ben.
Lebih lanjut dirinya juga men-gatakan untuk target stunting di Kabu-paten Kapuas tahun 2022 ini menjadi 10 persen kebawah. “Jadi bentuk tim untuk stunting, dengan kemauan bekerja keras dan bekerja sama pasti bisa untuk mencapai target”, tegasnya. (hmskmf/ans/ko)