Satriadi Siti Wahidah Winsi Kuhu
PALANGKA RAYA-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah mengumumkan hasil uji kelayakan dan kepatuhan (fit and proper test) calon anggota Bawaslu provinsi se-Indonesia masa jabatan 2022-2027, termasuk Kalteng. Pengumuman dengan nomor:316/KP.01.00/K1/09/2022 itu disampaikan pada Sabtu (17/9).
Ketua Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu Kalteng Prof Hamdanah mengatakan, pengumuman tersebut disampaikan setelah adanya penundaan. Sesuai jadwal, seharusnya diumumkan pada Senin (12/9) lalu. Pada pengumuman ini, tertera tiga nama terpilih dari enam nama yang sebelumnya telah mengikuti tahapan tes terakhir di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Tiga orang yang telah ditetapkan sebagai anggota komisioner Bawaslu Kalteng periode 2022-2027 yakni Satriadi, Siti Wahidah, dan Winsi Kuhu. Dua nama terpilih itu merupakan petahana komisioner Bawaslu Kalteng. Satriadi sebelumnya menjabat ketua Bawaslu Kalteng, sedangkan Siti Wahidah merupakan anggota Bawaslu Kalteng.
“Ada satu pemain baru, yakni Winsi Kuhu, sedangkan dua nama lainnya merupakan petahana Bawaslu Kalteng,” kata Prof Hamdanah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu siang (18/9).
Diungkapkannya Prof Hamdanah, pihaknya menerima dan menghormati keputusan dari Bawaslu RI yang telah menetapkan tiga nama terpilih komisioner Bawaslu Kalteng, dari enam orang yang sebelumnya mengikuti fit and proper test. Memang, lanjut dia, enam orang ini merupakan calon terbaik saat pemilihan di tingkat daerah.
“Kami menerima dan menghormati keputusan ini, memang enam besar sebelumnya itu yang terbaik, selanjutnya pusat yang menilai dan menentukan untuk memilih tiga orang yang kemudian ditetapkan sebagai komisioner,” sebutnya.
Ia menambahkan, orang baru yang ditetapkan sebagai komisioner Bawaslu Kalteng ini berasal dari Palangka Raya dan berstatus non-PNS. Bukan pula dari KPU atau Bawaslu. Pihaknya berharap ketiga komisioner terpilih ini dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab Bawaslu Kalteng.
“Sesuai jadwal seharusnya mereka (terpilih, red) dilantik pada 21 September ini, tetapi hingga saat ini belum ada informasi lanjutan berkenaan pelantikan, berharap tidak ada perubahan jadwal, tapi kami tidak bisa memastikan kapan, mengingat pengumuman yang seharusnya tanggal 12, diundur ke tanggal 17,” pungkasnya. (abw/ce/ala/ko)