KUALA PEMBUANG-Memperoleh pendidikan yang berkualitas merupakan hak seluruh warga negara Indonesia. Dan negara memiliki kewajiban untuk memenuhi dan memberikan pendidikan secara merata dan seimbang pada setiap warganya tanpa terkecuali. Hal itu diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Atinita.
Dikatakanya, pihaknya meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya agar bisa betul-betul memperhatikan masalah tenaga pendidik yang ada di Seruyan, terlebih di Daerah Pemilihan (Dapil) III.
“Kita minta pemerataan itu dilakukan, agar kualitas pendidikan meningkat secara merata. Karena memang pendidikan ini juga merupakan hak masyarakat kita,” katanya.
Disampaikannya, jika ujung tombak sektor pendidikan yang ada di beberapa wilayah di Dapil III yang meliputi Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Batu Ampar dan Suling Tambun hanyalah tenaga honorer.
Bahkan tambahnya bahwa, tenaga honorer tersebut juga merupakan tenaga yang direkrut langsung dari desa-desa tempat mereka bertugas.
“Untuk sektor pendidikan, di beberapa wilayah di sana itu yang menjadi ujung tombaknya adalah tenaga honorer. Kalau kita mengharapkan PNS, kita katakan tidak ada juga tidak bisa, tapi memang masih sangat minim sekali,” tandasnya. (wal)
