Atasi Naiknya Angka Kemiskinan, Dinsos Kalteng Siapkan Dua Skenario

oleh
oleh

KaltengOnline.com – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan beberapa tahun terakhir kian meningkat, termasuk di Kalteng. Menyikapi ini, Dinas Sosial Kalteng telah menyiapkan dua skenario, yaitu Dana Bagi Hasil (DBH) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP).

Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kalteng Siti Rahmah mengatakan, pihaknya rutin melaksanakan pemberian bantuan kepada fakir miskin yang ada di masing-masing kabupaten/kota tiap tahun. Hal ini dilakukan melalui program DBH yang mana data-data penerima bantuan per kabupaten/kota telah diserahkan oleh dinsos kabupaten/kota kepada pemprov.

Data-data yang dikumpulkan tersebut dihimpun jadi satu sebagai data acuan bagi pemberian bantuan kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM), dalam hal ini keluarga yang memerlukan bantuan. “Jadi bantuan tersebut langsung masuk ke rekening KPM setelah mereka mendaftarkan diri di dinsos kabupaten/kotanya masing-masing,” bebernya kepada Kalteng Pos, Selasa (4/10).

Baca Juga:  Investasi Emas di Pegadaian Jadi Solusi Masa Depan Finansial Masyarakat Kalteng

Siti menuturkan data KPM yang terhimpun dari dinsos kabupaten/kota tidak lantas langsung dikucurkan bantuan, melainkan diverifikasi terlebih dahulu oleh tim lapangan Dinsos Kalteng kepada keluarga yang mendaftarkan diri di setiap daerahnya. Pemeriksaan itu pun memakan waktu yang tidak sebentar karena akan dilakukan pemeriksaan dari rumah ke rumah.

“Tidak langsung diberi bantuan, melainkan dicek dulu kepantasan pemberian bantuannya agar tepat sasaran. Tim kami akan memeriksa kebenaran data itu secara door to door, sehingga dapat tepat sasaran,” ungkapnya.